JAKARTASATU.COM – Setelah melalui proses yang cukup panjang dari tahun 2017, akhirnya 500 jemaah haji dari Guinea Bissau berangkat menuju tanah suci Mekkah untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 melaksanakan ibadah haji.

Para jemaah haji Guinea Bissau tersebut pada tanggal 16 Agustus 2018, diterbangkan dengan menggunakan pesawat charteran Maskapai Penerbangan Max-Air Boeing dari kota Bissau menuju Saudi Arabia.

Sebelumnya, Presiden Guinea Bissau, Mario Vaz, tanggal 7 Agustus 2018 mengutus Menteri Dalam Negeri, Botche Cande ke Dakar-Senegal  untuk bertemu dengan Dubes RI Senegal Mansyur Pangeran (yang juga sebagai Dubes RI untuk Guinea Bissau) untuk membahas prospek bantuan Pemerintah Indonesia yang telah menjanjikan akan membantu memberikan 500 tiket haji bagi jemaah Muslim Guinea Bissau yang miskin.

Permintaan yang mendesak Presiden Mario Vaz yang disampaikan melalui Mendagri Botche Cande tersebut langsung dikoordinasikan ke Pusat agar dapat ditindaklanjuti.

Dubes Mansyur Pangeran menjelaskan setelah melalui proses koordinasi yang sangat intensif dengan Pusat karena waktunya sudah sangat dekat, lebih lagi Pemerintah Guinea Bissau telah menjadwalkan keberangkatan jemaah haji dari Guinea Bissau  tanggal 16 Agustus 2018, akhirnya disetujui pengiriman dana biaya 500 tiket haji dimaksud dikirim ke rekening Pemerintah Guinea Bissau.

“Dengan demikian, seluruh jemaah haji dari Guinea Bissau yang jumlahnya 700 orang, dimana  500 orang tiketnya atas biaya Pemerintah Indonesia dan 200 orang dibiayai oleh orang-orang muslim kaya Guinea Bissau, dapat diberangkatkan ke tanah suci Mekah,” demikian rilis yang disampaikan langsung melalui Mendagri Botche Cande kepada Dubes Mansyur Pangeran di Dakar yang diterima Redaksi, Senin, (27/8/2018)

Setelah dipastikan dana pembiayaan 500 tiket haji dari Pemerintah Indonesia diterima oleh Pemerintah Guinea Bissau, Presiden Mario Vaz mengirim ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada Presiden RI Joko Widodo dan kepada seluruh rakyat Indonesia, yang telah memberikan bantuan 500 tiket haji bagi jemaah Muslim Guinea Bissau yang tidak mampu untuk mununaikan ibadah haji ke tambah suci Mekkah.|AME/JKST