JAKARTASATU.COM – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melantik empat Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) periode 2018-2022. Satu diantarnya adalah Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum sebagai Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Bandung periode Th. 2018-2022, Pelantikan dilaksanakan secara khidmat di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Senayan (7/9/18).
Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang dilantik adalah Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si sebagai Rektor Universitas Palangka Raya periode Th. 2018-2022, Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum sebagai Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Bandung periode Th. 2018-2022, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom sebagai Direktur Politeknik Negeri Bali periode Th. 2018-2022 dan Ir. Thomas Lapenangga, M.S sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang periode Th. 2018-2022
Menristekdikti dalam sambutannya berpesan kepada para pimpinan PTN yang baru dilantik untuk memperkuat basis sumber daya manusia dan menghasilkan lulusan yang kompetitif, memiliki daya juang tinggi, kreativitas, dan inovasi.
“Kompetitif tidak hanya ditentukan dengan penguasaan skill semata namun harus dilandasi dengan karakter yang kuat sebagai pondasi dalam berjuang untuk memajukan Perguruan Tinggi agar mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Menristekdikti.
Saat ditemui Redaksi Jakartasatu.com Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum sebagai Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Bandung periode Th. 2018-2022, mengatakan bahwa target pertama saya ingin lanjutkan adalah akreditasi. “Insya Allah yang pertama akreditasi ISBI Bandung untuk semua prodi dan institusi juga terakreditasi dan akan didorong terus, saat ini sedang dikerjakan dan mudah-mudahan akhir tahun 2018 sudah beres,” ujar Rektor dua periode ISBI ini.
Een juga mengatakan bahwa adalah kampus dua ISBI sejak menjadi ISBI saat ini tahapannya sudah ada 8,6 hektar dan semua sudah sertifikat, targetnya 36 hektar, Gubernur Jabar memberikan hibah ingin menjadi pusat budaya dan pendidikan seni di kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat .
“Semoga saja dukungan pak Gubernur yang baru akan lebih mendukung lagi, targetnya sesuai dengan aturan bahwa kampus sesuai dengan kementrian minimal sekitar 30 hektar, dan diharapkan tahun 2019 kita akan bikin masterplan, “ujarnya.
Seperti dikatakan Menteri M Nasir bahwa berharap pimpinan perguruan tinggi yang baru saja dilantik dapat lebih fokus serta mencurahkan tenaga dan kemampuannya untuk memperkokoh perguruan tinggi yang dipimpinnya agar sesuai dengan harapan masyarakat.
“Perguruan tinggi sebagai institusi tertinggi dalam pendidikan harus dikawal dengan manajemen yang baik, penuh integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan,” ujar Nasir.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti, Inspektur Jenderal Jamal Wiwoho, pejabat Eselon II, serta tamu undangan lainnya.|AME/JKST