JAKARTASATU.COM – Pada tanggal 25 September 2018, bertempat di KBRI Dakar, Duta Besar RI Dakar, Mansyur Pangeran, melantik dan mengambil sumpah Bapak Ibrahima Diawara sebagai Konsul Kehormatan RI di Bamako, Republik Mali. Acara pelantikan dihadiri oleh Direktur Asia dan Oseania Kemenlu Mali, Komisaris Tinggi Organisasi Pengairan Senegal, Mali, Mauritania dan Guinea-Conakry, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Mali di Dakar, kru media radio dan televisi Mali (ORTM), keluarga dan kerabat Konsul Ibrahima Diawara, dan seluruh staff KBRI Dakar.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI Dakar menyampaikan tugas-tugas pokok sebagai seorang Konsul Kehormatan sebagaimana yang tertera dalam Vienna Convention on Consular Relations tahun 1963, yang mencakup kegiatan representing, promoting, negotiating, protecting, dan reporting.

Konsul Kehormatan RI juga berperan sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Indonesia dan membantu KBRI Dakar dalam memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang antara Indonesia dengan Republik Mali. Diharapkan juga Konsul Kehormatan tersebut dapat bekerja sebaik-baiknya dan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.

Setelah pelantikan, Duta Besar RI Dakar dan Konsul Kehormatan membicarakan mengenai peluang kerjasama yang dapat dikembangkan antara kedua negara. Pihak Mali berkeinginan besar untuk membeli produk industri strategis Indonesia dan menawarkan peluang kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi di sektor infrastruktur, pertanian, industri, pertambangan, pendidikan, kesehatan serta pariwisata.

Direncanakan pada awal Oktober 2018, Dubes RI Dakar akan meresmikan Kantor Konsul Kehormatan RI di Bamako dan dilanjutkan dengan kegiatan Business Forum untuk memperkuat kerjasama ekonomi kedua negara. Diharapkan pengusaha-pengusaha Mali yang hadir dalam Business Forum tersebut akan berpartisipasi pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta.|AME