JAKARTASATU– Ketum DPP relawan Gerakan Prabowo Sandi Harapan Rakyat (GPS HR), Zulfikar H. Pane melihat saat ini kondisi entrepeneurship di Indonesia perlu menjadi perhatian serius, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Pasalnya, ia melihat, untuk itu Indonesia dapat dikatakan terbilang sangat kurang saat ini.

Maka, GPS HR pun mengadakan pembekalan kepada tim atau personilnya dengan pembicara Indra Uno, kakak dari Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Jadi kami menganggap ini penting sekali (pembekalan) bagi daerah, khususnya di Lampung saya sudah bicara ini ke Prof. Indra Uno bahwa Lampung ini sangat potensi sekali entrepeneurship-nya tapi tidak ada dukungan dari pemerintah dan tidak ada bimbingan dari kebijakan (pemerintah),” katanya, Rabu (23/1/2019), di Jakarta.

Pane juga mengatakan bahwa pembekalan yang diberikan oleh Indra Uno diharapkan mampu berlangsung karena nanti, kata dia program ini menjadi satu program unggulan. “Jadi Pak Prof. Indra Uno juga menjelaskan bukan hanya memakai OK OCE saja tetapi bisa juga memakai nama lain yang bekerjasama dengan program itu (OK OCE),” jelasnya.

Artinya, tambah dia, bahwa GPS HR ini nanti akan menumbuhkan atau melahirkan pengusaha-pengusaha di bawah naungan dari GPS HR sendiri, di samping relawan juga akan diberikan peluang-peluang usaha.

Sebelumnya Indra Uno, yang diketahui sebagai Ketua OK OCE ini memberikan pembekalan kepada relawan GPS HR sebagai wujud dari langkah Menjadi Wirausaha Sukses Mandiri. Dari pemaparannya, senafas dengan Pane bahwa Indonesia saat ini nampak terlihat kurang para pengusahanya.

Tetapi kata dia, yang akan dicari terlebih dahulu adalah para pelatihnya. Agar keberlangsungan (calon) pengusaha bjsa cepat dan bergulir.

GPS HR adalah satu di antara ratusan relawan Prabowo-Sandi. Relawan ini diakuin ole Pane telah mendapatkan SK resmi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Dalam acara, di mana hadir Indra Uno, GPS HR juga mengukuhkan Dewan Pembina. Yakni di antara datang dari DPC Kudus, Lampung, Bekasi, dan lainnya.

Adapun target GPS HR menggapai banyak relawan, dinyatakan oleh Pane adalah dengan target 20 DPD, di 30 Kabupaten/Kota. Sekarang baru terbentuk 13 DPD, 17 DPC di Kabupaten/Kota.