Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi saat mewawancarai salah satu peserta milineal di Auditorium Universitas Muhammadiyah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada hari Sabtu, 30 Maret 2019./ Foto :Ist

Jakartasatu.com – Salah satu rangkaian kegiatan berkaitan dengan ulang tahun Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ke 73 adalah Kampanye Literasi Keamanan Siber (KLIKS) yang diadakan di Kota Pontianak.

Kegiatan KLIKS Pontianak bagian dari rangkaian kegiatan rutin yang digelar BSSN di berbagai kota diseluruh Indonesia untuk memberikan literasi keamanan informasi kepada masyarakat. Anton Setiyawan selaku Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN membuka kegiatan bertema “Kesadaran Keamanan Data Pribadi” yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.

Tampak masyarakat milenial Kota Pontianak antusias mengikuti kampanye Literasi Keamanan Siber (KLIKS) BSSN/Foto : Ist

Kepala BSSN – Djoko Setiadi menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan seminar dan edukasi ini. Dalam sambutannya Djoko Setiadi, mengaku memiliki hubungan batin yang sangat kuat dengan Kota Pontianak. Jauh sebelum dipercaya memimpin BSSN, Djoko Setiadi pernah lama ditugaskan di Kalimantan. Semasa mudanya, di kurun tahun 1980-an, setelah lulus dari pendidikan sandi dan ketentaraan, selama hampir sepuluh tahun Djoko Setiadi malang melintang menjadi perwira muda di jajaran TNI AD yang ditugaskan di teritorial Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Masih diingat jelas bahwa jabatan terakhirnya sebelum berpindah tugas adalah Pasi Intel Koren 121 dengan pangkat kapten. Djoko juga berkisah bahwa salah satu ijazah jenjang pendidikan tingginya juga diraih di salah satu fakultas teknik di Universitas Tangjungpura. Di dataran Pulau Kalimantan pula lah Djoko Setiadi muda bertemu dengan wanita yang kini mendampinginya sebagai istri.

Djoko Setiadi tampak akrab berinteraksi dengan peserta yang sebagian besar merupakan generasi milenial. Dalam beberapa kesempatan Kepala BSSN melemparkan pertanyaan kuis dan bagi siapa yang bisa menjawab dengan tepat maka diberikan hadiah hiburan. Purnawirawan jenderal bintang dua tersebut juga tak merasa canggung ketika diajak ber-selfie oleh para peserta. Kepala BSSN juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa beberapa unit komputer kepada perwakilan beberapa sekolah di Kota Pontianak.

Secara khusus, Sandy Kosasi – doktor praktisi keamanan Informasi dari STMIK Pontianak dan Emi Zulaifah – doktor psikolog keluarga dan dosen UII dihadirkan untuk membedah informasi terkait internet sehat, bijak bermedia sosial, keamanan dan kenyamanan berinternet, social engineering attack, dan lain sebagainya yang berkait dengan tema perlindungan keamanan data pribadi.

Acara seminar dan edukasi KLiKS BSSN diselingi dengan acara hiburan dan pembagian doorprize untuk menarik minat generasi milenial tetap turut serta dalam kegiatan ini dari awal hingga berakhir. Dihadapan lebih dari hampir seribu millennials yang merupakan siswa SLTP, SLTA dan mahasiswa dari segenap penjuru Kota Pontianak yang turut serta menghadiri kegiatan ini, influencer media sosial – Tiara Adhlya, dan penyanyi muda berbakat – Putri Galinda yang juga merupakan millennial yang berasal dari Kalimantan Barat juga dihadirkan untuk membagi pengalaman dan pengetahuan mereka terkait pentingnya keamanan data pribadi ketika bermedia sosial.

Suasana acara kampanye Peduli data siber di Auditorium Muhamadiyah Pontianak- Kalbar./Foto : Ist

Selain mengikuti seminar,peserta juga bisa berkeliling melihat beberapa booth informasi yang telah disediakan. Peserta juga berhak membawa pulang souvenir khas KLiKS BSSN.(Red/Beng)