JAKARTASATU.COM — Aksi Serikat Pekerja (SP) Sriwijaya Air di Kemenakertrans tanggal 17 September 2019 lalu menimbulkan tanda tanya baru. Siapakah pihak yang berada dibalik aksi yang membawa isu agar manajemen Sriwijaya kembali dikelola oleh PT Garuda Indonesia.
Isu yang dibawa oleh SP Sriwijaya itu dikemas dengan pelbagai alasan seperti kesejahteraan, status dan fasilitas lain yang dinyatakan jauh lebih baik ketimbang sebelum dikelola oleh Garuda.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, aksi SP Sriwijaya memang terindikasi digerakkan oleh beberapa oknum Garuda untuk melemahkan posisi tawar Manajemen Sriwijaya. Dikatakan bahwa beberapa pengurus SP Sriwijaya mendapatkan ‘arahan’ dari oknum tersebut. Aksi 17 September 2019 tersebut juga diyakini merupakan bagian yang utuh dari upaya pelemahan kedalam.

Jika benar indikasi itu, maka patut disayangkan. Mengingat seharusnya perselisihan antara Garuda dan Sriwijaya diselesaikan dengan cara yang lebih bermartabat ketimbang menempuh langkah pengorganisiran serikat pekerja, apalagi hingga melakukan praktik provokasi di internal Sriwijaya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi belum dapat menghubungi kontak dari Garuda maupun Sriwijaya untuk melakukan konfirmasi. |JAN/RED