Sandi Ungkap Pengangguran DKI Naik 50 Ribu Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir

754
Sandiaga Uno/Ist

JAKARTASATU.COM – Mantan Cawapres 02 Pilpres 2019 sekaligus Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengungkapkan angka pengangguran di Jakarta melonjak cukup tinggi dalam 6 bulan terakhir ini.

Sedihnya Sandi menyebut bahwa mayoritas pengangguran tersebut berasal dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang seharusnya sudah siap kerja.

Hal tersebut diungkapkan Sandi ketika memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa di SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, (4/12/2019).

“Enam bulan belakangan ini, angka pengangguran meningkat 50 ribu jiwa di Jakarta,” ujar Sandiaga seperti dikutip Antara (4/12/2019).

Bagi Sandi, data itu menunjukkan adanya permasalahan pada kurikulum pendidikan kita.

Artinya beberapa sekolah, menurutnya, tak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.

“Banyak keluhan bahwa anak-anak setelah lulus SMK ini banyak yang nganggur karena tidak tersambungnya skill yang dimiliki. Skill dan industri yang memberikan lapangan pekerjaan, seharusnya ada link and match di antara keduanya,” jelas Sandiaga.

Sebagai solusi, ia pun kembali menyodorkan program OK OCE sebagai salah satu alternatif mengurangi angka pengangguran, bahkan menambah lapangan kerja.

“Harapannya, kegiatan OK OCE di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran,” sarannya.

Lantas besarnya pengangguran di DKI ini sebenarnya tanggung jawab siapa? Pemprov DKI, Kemenaker, pemerintahan Jokowi, atau mereka semuanya? (WAW).