Oleh: Joko Intarto
Tiga hari di Senggigi. Tiga hari pula kawasan wisata andalan di Kabupaten Lombok Barat itu diguyur hujan.
Dua hujan pertama rasanya biasa saja. Maklum, saya tinggal di hotel. Hari pertama di Montana. Hari kedua di Puri Saron.
Nah pada hari ketiga itulah yang istimewa. Pada tengah hari yang terik itu, kota Mataram mendadak diguyur hujan deras sekitar satu jam. Dalam perjalanan ke kawasan wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, bermunculanlah sampah di mana-mana.
Sampah memang problem serius di sejumlah kawasan kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampah itu tentu tidak datang sendiri. Pasti ada sumbernya. Apa lagi kalau bukan karena prilaku masyarakatnya sendiri?
Rupanya prilaku hidup bersih di Lombok masih perlu mendapat perhatian ekstra. Apalagi, Lombok sedang mempersiapkan kehadiran sirkuit balapan kelas dunia di kawasan wisata Mandalika.
Akan ada ratusan ribu wisatawan yang bakal datang. Dan Lombok bakal menyambutnya dengan sampah yang menumpuk di mana-mana.
Jangan sampai perhelatan besar kelas dunia hanya akan meninggalkan kesan buruk: Beginikah wajah kota juara wisata halal kelas dunia?(jto)