Sandiaga Uno

JAKARTASATU.COM – Sebagai seorang pengusaha dan juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengharap publik menilai kasus Ari Askhara yang tersungkur gara-gara kasus Harley Davidson dan Brompton illegal secara proporsional karena banyak kasus serupa yang terjadi.

“Saya ucapkan dukungan saya kepada pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir,-Red) dan melihat kasus ini, jangan betul-betul dihancurkan dia (Ari Ashkara), dirundung (bully) habis-habisan, tapi dijadikan contoh agar kejadian tidak terulang lagi,” kata Sandi di Hotel Crowne Jakarta, Minggu (8/12/2019), seperti dikutip Antara.

Mengaku cukup mengenal sosok Ari Askhara, Sandi menilai rekam jejak Ari Ashkara cemerlang dari mulai menjadi bankir hingga sekarang menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia. Hanya saja Sandi mengingatkan bahwa dengan rekam jejak yang cemerlang bukan berarti Ari kebal hukum. Bukan karena memiliki rekam jejak yang jelas lantas menjadi imun terhadap perilakunya.

“Sangat memprihatinkan ya, dan ini membuat miris hati kita bahwa penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum dilakukan oleh petinggi-petinggi yang mestinya jadi role model,” ujar Sandi prihatin.

Sayangnya hingga saat ini Sandi tidak merinci rekam jejak seperti apa yang disebut Sandi sebagai rekam jejak cemerlang tersebut. Pasalnya, hingga saat ini banyak pihak yang memiliki bisnis dan usaha terkait Garuda Indonesia yang melontarkan dukungan kepada Menteri BUMN dan menyebut pemecatan Ari Askhara sebagai langkah yang sangat tepat. |WAW