JAKARTASATU.COM – Setelah memperkarakan bos Garuda ke ranah pidana, sekarang giliran Menteri Keuangan Sri Mulyani mengurusi Jiwasraya. Ia mengatakan pemerintah akan melibatkan para aparat penegak hukum jika terdapat indikasi adanya tindakan kriminal dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Kita menenggarai kalau di situ ada hal yang sifatnya kriminal maka kita akan minta aparat penegak hukum melakukan penanganannya,” kata Sri Mulyani di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Senin.
Semua data terkait kasus tersebut akan diberikan Sri Mulyani kepada pihak kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sri Mulyani menegaskan tindakan yang dilakukan tersebut merupakan sinyal tegas dan komitmen pemerintah dan DPR untuk tidak berkompromi lagi kepada pelaku kejahatan korporasi serta dalam rangka memberikan perlindungan kepada investor kecil atau pemegang polis.
Selanjutnya Menkeu menyatakan pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan Menteri BUMN, OJK, dan Komisi VI dalam rangka semakin mendalami persoalan yang dialami oleh Jiwasraya ini.
“Langkah-langkah yang harus kita lakukan bersama antara regulator dan pemegang saham karena kami sebagai Menteri Keuangan serta bendahara negara bagaimana kita menanganinya,” pungkasnya berjanji. |WAW
