JAKARTASATU.COM – Berbicara dalam rapat kerja daerah partai Gerindra DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, terkait angka kemiskinan, pemprov yang dipimpinnya telah berhasil mengukir pencapaian yang sangat membanggakan. Bahkan selama empat tahun terakhir, Anies mengklaim Jakarta mencapai angka terkecil soal kemiskinan.
“Alhamdulillah perjalanan dua tahun di Jakarta kita mulai satu demi satu menuntaskan apa yang jadi janji. Dan kita semua menyadari, bahwa hubungan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik, baik komunikasi dengan masyarakat dan Dewan,” ujar Anies membuka pidato.
“Soal kemiskinan, alhamdulillah saya baca data, dalam empat tahun terakhir ini kita mencapai angka persentase penduduk miskin terkecil selama 5 tahun terakhir di Jakarta. Sejak September 2017 persentase penduduk miskin 3,78, kemudian turun sekarang sudah mencapai 3,42 di tahun 2019 dan kita akan turunkan terus,” imbuhnya menjelaskan.
Tak cuma itu saja, bahkan menurut Anies Jakarta saat ini juga semakin berkembang dari segi lapangan pekerjaan dan perekonomian. Bahkan Anies juga menyebut rencana ke depan terkait keputusan pemindahan Ibu Kota oleh Presiden Joko Widodo, menurutnya nantinya jika sudah tidak jadi ibu kota, Jakarta, akan fokus jadi kota perekonomian.
“Jadi kita berharap dengan adanya nanti reorganisasi ibu kota, maka kita di Jakarta bisa fokus pada perkembangan Jakarta sebagai kota perekonomian, bisnis, pariwisata,” usulnya taktis.
Karena itu, Anies berharap kepada semua pihak agar bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan semua sektor pemerintahan yang dijalankannya.
“Ini bagian ikhtiar kita dan penting sekali fokus pada soal kesejahteraan, lapangan pekerjaan, kesehatan, pendidikan, dan lain lain. Ini tidak akan terjadi tanpa kolaborasi, kita ingin Jakarta tagline Jakarta kota kolaborasi, kota untuk semua,” harap Anies.
Bahkan tak hanya semakin makmur, Anies juga berharap nantinya Jakarta benar-benar bisa menjadi tempat yang adil bagi semua kalangan.
“Kita ingin simpulnya Indonesia, yaitu di Jakarta, mendukung seluruh komponen menjadi tempat yang setara bagi semuanya dan ini yang terjadi karena masyarakat Betawi yang sambut hangat pendatang dari seluruh Nusantara,” pungkas Anies. |WAW-JAKSAT
