Berbondong Hijrah Karena Corona, Xi Jinping Justru Minta Warga China Balik Kampung

1033
Presiden China Xi Jinping/IST

JAKARTASATU.COM – Gara-gara ancaman virus corona yang dirasa mengerikan, banyak warga China yang berbondong-bondong mengungsi ke negara lain. Meskipun pengungsian mereka banyak menghadapi kendala pasalnya banyak negara yang takut mereka membawa virus corona bersamanya.

Namun, ternyata Pemerintah China memerintahkan hal yang sebaliknya. Secara resmi pemerintah China justru meminta semua warganya yang kini tengah bepergian di luar negeri untuk kembali ke negara mereka tersebut. Bahkan seperti yang dilansir AFP, Kementerian Luar Negeri China telah berencana menyewa pesawat khusus seiring makin menyebarnya virus corona tersebut.

Bahkan perintah untuk pulang kampong tersebut justru diberikan kepada warga mereka yang berasal dari lokasi yang dianggap sebagai sumber dan pusatnya wabah virus corona yang menakutkan tersebut.

“Terutama untuk warga Hubei (provinsi), khususnya mereka yang berasal dari Wuhan, dan tengah di luar kota,” tegas juru Bicara Kemlu China, Hua Chunying, Jumat (31/1/2020).

Otoritas penerbangan negara China menyatakan sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk membawa warga pulang. Sebelumnya, China telah meminta masyarakatnya menunda dan membatalkan semua perjalanan ke luar negeri.

Berdasarkan data yang diperbarui  per Jumat (31/1/2020) pagi, terungkap sudah ada sebanyak 21 negara yang telah mengonfirmasi ditemukannya kasus corona. Sedangkan khusus di China sendiri, episentrum virus corona ini sudah menginfeksi lebih dari 9000-an orang dengan jumlah korban tewas mencapai 213 orang.

Karena ancaman itulah maka WHO telah mengumumkan corona sebagai darurat global sebab penyebarannya yang sangat masif. Hal yang sama pernah terjadi pada sejumlah penyakit seperti Zika dan Ebola.

Terkait ancaman tersebut, beberapa Negara seperti Inggris, Jerman dan Amerika Serikat (AS) telah melarang warganya untuk tidak bepergian ke tembok raksasa tersebut. Bahkan Rusia juga menginstruksikan menutup perbatasan dengan China.

Apakah warga Negara China yang telah berada di luar negeri akan mentaati perintah Xi Jinping tersebut? Sayangnya belum terungkap sanksi apa yang akan dikenakan kepada warga yang tidak mau menuruti perintah Xi Jinping tersebut. |WAW-JAKSAT