JAKARTASATU.COM – Industri layanan ojek online bisa dikatakan sudah jadi. Dua pemain pionir yang telah melaju sejak awal yaitu gojek dan grab, sudah aman memimpin di depan. Supremasi mereka seakan sulit untuk digoyang apalagi disalib oleh pemain-pemain baru yang muncul belakangan.
Sebelumnya telah muncul ojol baru Maxim yang mencoba menggoyang duo G (Gojek dan Grab) melalui strategi perang harga. Ternyata dengan kekompakan duo pemain terdepan tersebut yang memanfaatkan senjata aturan kementerian perhubungan mengenai ketentuan tarif, serangan ojol Maxim pendatang baru itupun berhasil dimentahkan.
Akhirnya Maxim harus tunduk pada aturan dan gagal menggoyang supremasi duo G tersebut.
Namun patah tumbuh hilang berganti. Maxim gagal munculah Moojol. Kebetulan dua pendatang dan penantang ini berawalan huruf M semua.
Mungkin belajar dari kegagalan Maxim, Moojol pun mencari strategi lain yang lebih brilian daripada sekedar perang tarif semata yang nyata-nyata salah secara aturan.

Aplikasi Moojol yang diinisiasi oleh PT Moojol Patriot Indonesia jadir dengan positioning sebagai pilihan baru dalam bidang ride hailing.
Menurut Manager Marketing dan Media MOOJOL Novivi Aprianti, aplikasi ini hadir untuk memberikan pilihan baru kepada masyarakat dengan angkutan transportasi yang lengkap yang hadir dalam satu aplikasi.
“Di aplikasi kita ada beberapa fitur seperti Moojol untuk layanan jasa antar penumpang, MooFood untuk pemesanan makanan, terus ada fitur pengantaran grosir dan pembelian tiket pesawat” papar Novivi di Jakarta, Minggu (2/1/2020).
Tentu saja untuk penetapan tarif biaya atau tarif, Moojol hanya bisa mengikuti peraturan pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 348 Tahun 2019 tentang Pedoman perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda motor 4 kilometer sebesar Rp 10.000.
Karena itu, Moojol menerapkan strategi untuk fokus memikat mitra driver terlebih dahulu.
Di tengah ancaman kejenuhan yang dialami mitra driver duo G, Moojol memanjakan mitra drivernya dengan fasilitas seperti bonus setiap tripnya dan pemberian poin.
Poin yang dikumpulkan nantinya dapat ditukar dengan beberapa hadiah seperti Voucher Belanja, HP, Laptop, TV LCD hingga sepeda motor.

Tentu saja fasilitas tersebut di luar fasilitas standar MOOJOL yaitu helm, jaket dan sarung tangan secara gratis.
Dengan strategi tersebut, hingga saat ini Moojol telah berhasil menggaet mitra yang bergabung dengan resmi yaitu sekitar 200 mitra, sedanglan jumlah driver yang terdaftar saat ini sebanyak 3.790 total driver.
Namun, para driver tersebut harus memiliki buku tabungan Bank BCA untuk proses pencairan bonus mereka nanti.
Peminat mitra driver Moojol bisa mendaftar secara online dengan mendownload aplikasi Moojol tanpa dikenakan biaya admin sama sekali.
Kalau tidak, bisa juga langsung mendaftar diri ke kantor pusat MOOJOL di Lippo st. Moritz office tower F1 lantai 9 unit 901. |WAW-JAKSAT.