JAKARTASATU.COM– Ahli hukum Yusril Ihza Mahendra bergabung ke bank Muamalat. Ia mengatakan bahwa dirinya bergabung ke Bank Muamalat untuk memperkuat bank tersebut agar bangkit menjadi bank terkemuka di tanah air.

“Saya merasa terpanggil untuk membantu Bank Mu’amalat agar menjadi besar. Tugas utama saya adalah mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah hukum Bank Muamalat, termasuk ketika melayani atau menyelesaikan masalah dengan para nasabahnya,” demikian yang tertulis di akun Instagram miliknya, Rabu, 5/2/2020.

Hal itu juga dikemukakan Yusril kepada awak media bersama Dirut Bank Mu’amalat Acmad K Permana. Yusril hadir di Bank Mu’alamat dalam acara peresmian Auditorium BJ Habibie di Bank Muamalat Tower di kawasan Kuningan, Jakarta Rabu petang (5/2/2020).

Yusril mengatakan, dia mengapresisasi OJK yang telah memutuskan menyetujui Dr Ilham Habibie bersama Konsorsium Alfalah menjadi investor baru di Bank Mu’amalat. Dirinya, menurut Yusril akan mendampingi Bank Muamalat agar proses masuknya Konsorsium Alfalah berjalan mulus sesuai persetujuan OJK.

Yusril juga akan mencari solusi, baik melalui perundingan maupun mengambil langkah hukum terhadap nasabah bermasalah, agar Bank Muamalat berkembang secara sehat.

“Bank Muamalat adalah Bank Islam pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah Islam ke dalam pengelolaan bank komersial.”

Berdirinya bank ini pada tahun 1991 tidak terlepas dari peran Presiden Suharto dan Ketua Ikatan Cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI) waktu itu, BJ Habibie. RI-JAKSAT