JAKARTASATU.COM– Bismillah, izinkan saya berpendapat tentang rencana pemulangan kombatan ISIS oleh pemerintah RI, yang saat ini ‘ditahan’ dalam kamp pengungsian khusus di al-Hol, Suriah Utara, menunggu keputusan pemerintah tentanh pemulangan mereka.
UUD 1945: Tujuan Negara berbunyi, Melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Jadi di manapun warga Indonesia mendapat kesulitan, maka #NegaraHarusHadir untuk menjadi ayah. Pasti ada pro-kontra atas kebijakan pemerintah, di sini nilai demokrasi sesungguhnya ada, dan eksistensi negara hadir atas kebutuhan rakyatnya. Perlu kedewasaan berdemokrasi kita dalam menyikapi dialektika ini. Buat Gugus tugas (Tim Deradikalisasi Isis), kaji.
Kombatan ISIS adl WNI, seperti juga WNI yang kena ancaman virus Corona, mereka juga mesti diurus negara. Karena memang negara mesti hadir. Dan penanganan yang tepat justru jadi management knowledge yang mahal untuk SOP masa depan. RI semakin imun.
Buat masyarakat, sama seperti WNI yang mungkin terpapar virus Corona, WNI terpapar ISIS juga perlu diperlakukan dengan proporsional. PENERIMAAN dan KEWASPADAAN mesti setimbang. Tapi hasilnya akan baik bagi KETAHANAN kita sebagai bangsa dalam menghadapi krisis.
Selanjutnya, perlu disadari bahwa program deradikalisasi tidak hanya bersifat responsif-insidentil kepada para eks teroris, namun perlu juga menitikberatkan pada pencegahan, kebijakan kontra-radikalisasi selain deradikalisasi, peran dan pendekatan yang soft policy.
Pemerintah juga perlu membentuk gugus tugas khusus dengan tugas mendampingi mereka menjadi warga negara yang baik dan berdaya. Plus, peningkatan kualitas koordinasi lintas sektor. Silahkan dikaji, evaluasi dan diadakan pendekatan.
Sebuah kasus di Singapura memberikan pelajaran bahwa seorang anak teroris-besar kembali sadar karena anak-keluarganya dijaga negara dengan mendapat beasiswa. Bukti negara hadir untuk warganya.
Juga, pendalaman alasan mengapa ada terorisme, adalah penting. Apakah melulu tentang Ideologi, atau-lagi-lagi—ketiadaan negara dalam menyejahterakan rakyat seperti amanat konstitusi kita. Mari cintai NKRI dengan kewaspadaan, cintai juga kemanusiaan.
*Politisi PKS, Mardani Ali Sera, @MardaniAliSera