JAKARTASATU.COM– Umat Islam di luar Indonesia kembali mendapatkan perlakuan diskriminasi oleh umat lain. Adalah di India, umat Islam “diperkosa” hak-hal dasarnya sebagai mahluk hidup.

Dari perlakuan yang diterima muslim Indonesia, tak sedikit tokoh umat muslim yang berteriak kencang, walau hingga kini Pemerintah Indonesia belum bersikap atas sikap barbar umat Hindu dan pemerintahannya.

Tokoh itu antara lain ada ustaz Hilmi Firdausi. Pemuka agama muda Islam.

“Mereka yang bilang kejahatan kemanusiaan di Xianjiang itu masalah separatis dan urusan dalam negeri orang biasanya akan komen sama terhadap kejadian yang menimpa muslim India, juga kezaliman yang menimpa umat Islam di mana pun. Lawong Palestina bisa mereka bilang baik-baik saja, apalagi yang lain. #shameonthem

(Video) La’natullah ‘alaihim

#ShameOnYouIndia

#ShameOnIndia.”

Pun dengan Hidayat Nur Wahid, politisi PKS yang ikut mengomentari kasus diskriminasi umat Hindu ke umat Islam.

“Seharusnya masyarakat Intl, PBB, Dewan HAM, Media, LSM dan Negara-negara yang kampanyekan anti intoleran/radikalisme/terorisme, berada di garda terdepan mengkoreksi laku intoleran/radikalisme/terorisme terbuka yang diberlakukan terhadap minoritas Muslim India, seperti yang disebutkan oleh Prof Steve H,” katanya.

Azzam M Izzulhaq, yang dikenal sebagai aktivis sosial, juga entrepreneur muslim juga ikut berkomentar atas kekejaman umat Hindu ke umat Islam.

“Setidaknya hingga 13 jam lalu sudah 25 orang saudara Muslim kita di India meninggal dunia. Ratusan lainnya terluka dan terusir dari tempat tinggalnya.

Panjatkan doa terbaik di hari terbaik ini (Jumat) bagi saudara kita.

#PrayForMuslimIndia aljazeera.com/amp/news/2020/…

48 jam terakhir ini, setidaknya 4 masjid dan komplek pemakaman dirusak dan dibakar: pertama Masjid Jami’ah Arabiyah Madinatul Ulum di Golakpuri. Kedua, Masjid Maulana Baksh di Ashok Nagar.

Ketiga, Masjid Chand di Ashok Nagar.

Keempat, Masjid Mustafabad di Mustafabad.

Dan kelima pemakaman di Chand Bagh.”

Semua komentar atau respon ketiga orang di atas lewat akun media sosial, Twitter masing-masing. Di Twitter, misal ustaz Hilmi turut melampirkan video keganasan umat Hindu ke umat Islam.

Sedangkan Azzam menampilkan setidaknya delapan foto kekejaman umat Hindu.

Berikut foto-fotonya

RI-JAKSAT