JAKARTASATU.COM – Berdasarkan laporan yang disusun oleh perusahaan asuransi perjalanan, Insurly, baru-baru ini Lonely Planet telah merilis daftar negara-negara teraman yang ada di dunia untuk tahun 2020 sekarang. Pada rilis kali ini ditemukan kenyataan bahwa status negara teraman tersebut juga seiring dengan status gelar sebagai negara termahal di dunia juga.
Berdasar hasil temuan Lonely Planet, negara Swiss-lah yang merupakan negara paling aman sedunia untuk tahun 2020. Negara di Eropa yang terkenal karena Pegunungan Alpennya tersebut memang tercatat memiliki berbagai macam produk pariwisata yang sangat menarik bagi banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Setelah Swiss sebagai ranking pertama negara teraman 2020 untuk wisatawan sedunia, ranking selanjutnya diikuti negara tetangga Indonesia yaitu Singapura dan disusul Norwegia.
Adapun sejumlah hal yang jadi indikator peringkat ini adalah tingkat kejahatan, keselamatan di jalan, kekerasan, terorisme, bencana alam, dan kualitas layanan kesehatan. Ada pula kualitas udara, sanitasi, dan risiko penyebaran penyakit.
Di antara 180 negara yang disurvei tersebut, Swiss mengantongi skor tertinggi. Rata-rata nilainya sejumlah 90 dari 100 poin untuk semua kategori utama. Swiss mendapat skor 98 pada ketersediaan transportasi, 92 pada kesehatan, 90 dalam risiko kekerasan, dan 91 bencana alam.
Singapura yang menempati posisi kedua dianggap sebagai negara yang aman bagi para turis dari kejahatan jalanan. Juga jarang ada kekerasan di sana.
Secara keseluruhan, negara-negara Eropa mendapat skor baik dalam laporan ini. Ada Norwegia di posisi ketiga, Luksemburg keempat, Siprus kelima, Islandia keenam, Denmark ketujuh, Portugal kedelapan, dan Finlandia menempati posisi kesembilan. Sedangkan di luar Eropa, negara Jepang berada di rangking ke-10, Inggris ke 29, Australia ke-31 dan Amerika Serikat ke-44.
Sementara itu, negara Indonesia berada di rangking ke-81 dari 180 negara yang disurvei, dan untuk peringkat ASEAN menempati posisi sebagai runner up di bawah Singapura. Sayangnya survey kali ini belum menyertakan negara Brunei Darussalam. Entah Indonesia akan berada di ranking berapa jika Brunei Darussalam dimasukkan dalam survey negara tersebut. |WAW-JAKSAT