JAKARTASATU.COM– Pengamat politik Muhammad Said Didu menduga bahwa perampok dan penikmat Jiwasraya sebesar Rp17 triliun sedang mengerahkan para buzzerRp guna menyerang orang-orang yang mengungkap kasus tersebut.

“Mari kita tandai akun-akun buzzeRp Jiwasraya,” katanya, Sabtu, (7/3/2020) di akun Twitter miliknya.

Tak berapa lama dari cuitannya, Said pun meladeni akun yang menurutnya main tuding perihal awa mula perampokan Jiwasraya.

“Komentar #asalmangap. Perampokan terjadi 2016-2018. Saya berhenti 2010. Anda bagian perampoknya?”

Kasus ini sudah menetapkan tersangka. Namun, kasus ini dianggap belum maksimal mengungkap siapa-siapa saja orang yang terlibat.

Bahkan, politisi Gerindda menyebut kasus ini (perampokan) Jiwasraya sebuah skandal raksasa.

“Harus diusut tuntas dari hulu sampai hilir. #SalamJiwasraya,” kata Fadli Zon. RI-JAKSAT