Kebersamaan aktivis peserta Kongres ProDEM VII, Jakarta 14-15 Maret 2020/IST

JAKARTASATU.COM – Melalui kongres Kongres VII ProDEM yang diselenggarakan di Gedung Joeang 45, Menteng, sejak Sabtu (14/3) hingga Minggu (15/3) kemarin, aktivis nasional Iwan Sumule terpilih sebagai Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) untuk periode sekarang.

Kongres VII ProDEM yang mengusung tema Kembali ke Khittah ProDEM “Marilah Kita Mendoa Indonesia Bahagia” tersebut, dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti DR. Rizal Ramli dan Hariman Siregar. Mengomentari tentang keterpilihan dirinya tersebut, Iwan Sumule mengatakan dirinya bertekad untuk terus memperjuangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi yang subtansial demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat sesuai dengan cita-cita perjuangan seluruh aktivis Pro Demokrasi.

“Saya akan terus berpihak pada keadilan, lawan kezaliman,” ujar Iwan Sumule kepada wartawan.

Ekonom senior yang juga dikenal sebagai tokoh pergerakan DR. Rizal Ramli memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres VII Jaringan Aktivis Pro Demokrasi di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3). Rizal Ramli kembali mengurai berbagai kekeliruan manajemen pemerintahan yang membawa Indonesia ke ambang krisis/IST

Lebih lanjut Iwan menyatakan bahwa tantangan terberat bagi aktivis ProDEM adalah selalu berawal pada konsistensi. Konsistensi dalam keberpihakan, konsistensi dalam memperjuangan keadilan, dan konsistensi berjuang untuk mewujudkan demokratisasi yang subtansial. Hal itu menjadi berat karena itu semua tidak bersifat prosedural dan tidak merupakan kegiatan rutinitas lima tahunan.

“ProDEM harus dapat menjadi inspirasi perjuangan buat seluruh rakyat, karena perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat bukan hanya menjadi hak personal atau kelompok, melainkan hak seluruh anak bangsa,” urai Iwan yang kini juga menjadi politisi dari Partai Gerindra itu.

Dia juga mengatakan, ProDEM akan mempersiapkan dan memperjuangkan Senator ProDEM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni untuk merebut kepemimpinan nasional. Seperti, Ferry Juliantono, Jumhur Hidayat, dan juga Bob Randilawe.

“Perubahan datang kepada mereka yang terus konsisten berjuang, bukan mereka yang diam dan menunggu perubahan,” pungkas Iwan Sumule. |WAW-JAKSAT