JAKARTASATU.COM– Ustaz Tengku Zulkarnain mempertanyakan langkah pemerintah terkait nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang sudah tembus di angka 15.077. Pasalnya, menurut dia, Rupiah saat ini sudah remuk dibanding Dollar Amerika.

“Apakah usaha yang akan dibuat Pemerintah RI dan Pak @jokowi untuk menyelamatkan Rupiah dan ekonomi di tengah badai Corona sekarang ini? Pasrah? Diam? Mundur? Atau?” tanyanya, baru-baru ini, di akun Twitter-nya.

Namun tampaknya beliau meragukan pemerintahan Jokowi dalam menyelamatkan ekonomi di tengah virus Corona. “Dengan kekayaan Indonesia, Belanda bisa membangun Jakarta sekaligus negaranya, bahkan membendung laut.

Sekarang sudah merdeka, terus kekayaan NKRI sekarang ke mana? Membangun Ibu Kota baru pakai uang ASING? Utang negara 6000 triliun dengan kurs baru 15.200. Ekonomi jeblok. Apa hebatnya?”

Dahulu, ia melanjutkan, Ibu Kota dibangun penjajah Belanda, karena negara Indonesia belum ada. Semua uang membangun Jakarta dari negara Belanda yang menjajah Indonesia.

“Sekarang Indonesia sudah merdeka, dan punya Pemerintahan sendiri, tapi untuk membangun Ibu Kota negara 81 persen pakai uang Asing. Nah…”

Dulu Penjajah Belanda mengeruk seluruh kekayaan negara kita dan membangun negerinya, tapi masih punya uang membangun Ibu Kota Jakarta. Istana Presiden, salah satu warisannya.

Kini justru sebaliknya, sudah merdeka seluruh kekayaan negara dikuasai bangsa sendiri, bangun Ibu Kota direncanakan memakai pakai uang asing. RI-JAKSAT