CEO Twitter Jack Dorsey/IST

JAKARTASATU.COM – Berkaitan dengan ancaman Covid-19 yang kini semakin membahayakan dunia, maka hal ini membuat sejumlah perusahaan besar bidang teknologi dan informatika dari Amerika Serikat bersatu untuk memerangi penyebaran informasi yang seringkali keliru tentang Covid-19 di platform mereka.

Dus, Twitter salah satunya. Untuk keperluan tersebut, mereka segera merilis pernyataan terkait apa saja kriteria cuitan yang bakal dihapus yang terkait soal Covid-19.

Mengutip dari blog resmi Twitter yang melansir hal ini, berikut beberapa kriteria cuitan yang akan dihapus tersebut:

  1. Cuitan yang Menolak Kebijakan Pemerintah untuk Menekan Penyebaran Virus Corona SARS-Cov-2Seperti kita ketahui, sebagian besar pejabat dunia telah menyerukan beberapa kebijakan di negara mereka demi menekan penyebaran virus corona SARS-Cov-2, salah satunya social distancing. Karena itu, menurut Legal, Policy and Trust & Safety Lead Twitter, Vijaya Gadden, pengguna yang mencuitkan pertentangan terkait kebijakan tersebut bakal segera dihapus Twitter.

    “Cuitan yang berisi penolakan rekomendasi otoritas kesehatan global atau lokal demi mengurangi sebaran Covid-19 seperti ‘social distancing tidak efektif’, akan segera dihapus,” tulis Gadden seperti dikutip cnnindonesia.com (20/3/2020).

  2.  Informasi soal Cara Ampuh Agar Terhindar dari Covid-19 bukan dari Otoritas KesehatanBoleh jadi tak banyak yang mengira bahwa Twitter juga bakal menghapus cuitan yang menginformasikan cara untuk terhindar dari virus corona SARS-Cov-2, misalnya cuitan yang menyebutkan bahwa virus bisa dibasmi menggunakan aromaterapi.
  3. Cuitan yang Berisi Penolakan Fakta Terbaru soal Covid-19 dari Otoritas Kesehatan

    Harus disadari bahwa Virus corona SARS-Cov-2 tidak pandang bulu, semua orang dari segala usia dapat terinfeksi virus ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun sempat menginformasikan bahwa anak-anak juga bisa terjangkit COVID-19.

    Karena alas an inilah, Twitter bakal menghapus cuitan yang menentang fakta dari otoritas kesehatan terverifikasi misalnya, “Covid-19 tidak menginfeksi anak-anak karena kami belum melihat adanya kasus anak-anak yang terjangkit.”

  4. Cuitan yang Diunggah dengan Tujuan untuk Menghasut

    Mengenai cuitan yang dimaksud, Twitter merilis beberapa contoh cuitan yang sengaja dibuat untuk menghasut seperti, “Berita tentang mencuci tangan adalah propaganda untuk perusahaan sabun, berhenti mencuci tangan.”

    Bisa juga cuitan yang berbunyi, “Abaikan berita tentang Covid-19, itu hanya upaya untuk menghancurkan kapitalisme dengan cara menghancurkan pasar saham.”

    Cuitan-cuitan yang memiliki unsur seperti di atas bakal langsung dihapus Twitter.

  5. Cuitan yang Dapat Menimbulkan KepanikanTak bisa dipungkiri, banyak cuitan soal penyebaran Covid-19 yang dibuat untuk membuat kepanikan dan keresahan nasional. Karena itu ini akan dihapus Twitter. Misalnya, “Divisi Keamanan nasional baru saja mengumumkan bahwa tidak ada lagi pengiriman makanan selama dua bulan karena corona, cepat ke pasar swalayan dan beli semuanya!”
  6. Akun yang Menyamar Sebagai Otoritas Kesehatan

    Memang seharusnya, Twitter akan menghapus cuitan bahkan akun yang menyamar sebagai salah satu anggota otoritas kesehatan global maupun nasional yang tidak terverifikasi.

  7. Cuitan yang Menyatakan Ras Tertentu Kebal Corona

    Terkadang ada cuitan yang berisi klaim bahwa virus corona tidak akan menginfeksi kelompok atau ras tertentu. Misalnya, “orang dengan kulit gelap kebal terhadap Covid-19 karena memproduksi melanin” atau “membaca Al-Quran akan membuat individu kebal terhadap Covid-19.”

    Tak hanya itu, Twitter juga akan menghapus cuitan bahwa ada salah satu ras yang rentan terjangkit Covid-19 seperti, “hindari bisnis yang dimiliki oleh orang China karena mereka lebih rentan Covid-19.”

Nah, jika aku twitter Anda pernah mencuit cuitan-cuitan seperti daftar di atas, maka tentu saja twitter akan segera menghapusnya. Tentu saja langkah twitter ini harus kita apresiasi sebagai salah satu andil positif mereka terhadap perang melawan Covid-19 untuk menyelamatkan dunia. Semoga perang cuitan panas terkait  Covid-19 yang dilakukan buzzer di Indonesia segera hilang olehnya. |WAW-JAKSAT