JAKARTASATU.COM– Negara Indonesia agar tidak seperti Italia, harusnya sudah sejak 2 bulan lalu pemerintah menggunakan kesempatan membuat persiapan. “Ini malah sibuk Ibu Kota Baru, Omnibus, kunjungan wisata dll.

Tak jelas skala prioritas, sekarang gelagapan! Kalau soal berdoa sudah tiap hari kita berdoa, Pak,” sindir Jensen Sitindaon, Jumat, di akun Twitter-nya.

Presiden harusnya menjelaskan apa rencana dan strategi yang akan dilakukan pemerintah. Ekonomi dan pasar sudah terdampak.

“Korban corona terus bertambah. Tanpa arah dan panduan masyarakat akan panik.”

Walau “nasi sdh jd bubur” karena sejak awal abai persiapan, bicaralah. Sebelum lebih parah.

“Di situasi ini sederhana saja permintaan rakyat. Siapa pun yang merasa dirinya digaji rakyat, hidupnya dibiayai rakyat, kendaraan dinasnya dari uang rakyat, URUSLAH RAKYAT.

Jika kalian pun ikut ‘sembunyi’ apa bedanya denhan rakyat. Berat memang jadi PEMIMPIN. Itu AMANAH bukan pekerjaan main-main.”

RI-JAKSAT