JAKARTASATU.COM– Ekonom Rizal Ramli menyebut Menteri Keuangan “terbaik” tengah menggunakan kesempatan di situasi coronavirus untuk menutupi berbagai kelemahan kebijakan ekonomi Indonesia. Padahal kata dia, tanpa corona pun sudah semakin terpuruk sejak 5 tahun terakhir.

“Aji mumpung, mumpung bisa lepas tanggung jawab, gas poll jadi nol persen,” katanya, Sabtu (21/3/2020), di akun Twitter-nya disertai emoticon ‘tertawa’.

Cuitan Rizal itu lahir dari ketika ia membaca sebuah berita di salah saty media dengan judul: “Skenario Terburuk Gara-gara Corona, Sri Mulyani: Ekonomi RI Bisa 0%”.

Cuitan Rizal dikomentari Fadli Zon. Politisi Gerindra mengatakan bahwa Menkeu telah bersikap negatif, tidak memberikan rasa optimisme, karena mengatakan pertumbuhan bisa “nol” persen.

“Menkeu tak punya strategi malah jauh-jauh hari sudah lempar handuk, bendera putih. Di mana tanggung jawabnya?” katanya.

Berikut kutipan berita yang direspon/dikomentari Rizal dan Fadli:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah penyebaran virus corona (COVID-19). Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di level 2,5-0%.

Hal itu diungkapkannya usai hasil rapat terbatas (ratas) mengenai kebijakan moneter dan fiskal menghadapi dampak ekonomi pandemi global covid-19 melalui video conference dikutip dari akun Sekretariat Negara, Jumat (20/3/2020).

Banyak lembaga internasional yang sudah membuat skenario pelemahan pertumbuhan ekonomi global gara-gara corona.

“Di Kemenkeu buat beberapa seknario, katakan jika skenario durasi covid berapa lama, berapa bulan, dan kemungkinan terjadi pergerakan yang dipersempit dan jika terjadi lockdown,” kata Sri Mulyani. RI-JAKSAT