JAKARTASATU.COM– Pengamat politik, Muhammad Said Didu tampaknya menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang tak senang kepada dirinya ketika mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani kasus coronavirus.
“Ternyata yanh retwit mention Pak @aniesbaswedan pun dimonitor.
Mari para pejabat dan para buzzeRp sadar bahwa kita semua belum tentu hidup sampai besok,” katanya, baru-baru ini, di akun Twitter miliknya.
Politisi Fadli Zon mengamati “keluhan” Said. Kata Fadli, Said lebih baik mengacuhkan adanya buzzerp di situasi seperti sekarang demi keselamatan bangsa.
“Buang-buang waktu saja,” timpalnya.
Fadli berpendapat, di situasi seperti sekarang, ada baiknya meninggalkan politik yang mengarah ke kontestasi.
“Kalau ada masukkan, kritik dan koreksi, semata-mata hanya untuk Menyelamatkan bangsa.”
Satu hal yang ingin ia tegaskan di tengah pandemi, bahwa lockdown adalah solusinya. Secara nasional maupun secara per daerah.
RI-JAKSAT