JAKARTASATU.COM– Negara harus mendorong media agar lebih kreatif mengisi acara yang mengandung unsur pendidikan. Anak-anak kita sedang di rumah karena sekolah mereka ditutup.

“Maka, acara-acara pendidikan anak harusnya diperbanyak sebab tidak bisa dihindari TV akan jadi pilihan mengisi waktu,” politisi Gelora Fahri Hamzah mengingatkan, Senin (30/3/2020), di akun Twitter-nya.

Bahkan menurut dirinya, Negara kali ini harus “memaksa” media melakukan pendidikan yang baik bagi publik. Penggunaan frekuensi dan kebebasan di ruang media harus digunakan untuk selamatkan keadaan, bukan untuk siaran-siaran konyol yang tidak sensitif dengan keadaan.

“Ini khususnya buat TV non berita.”

Demikian itu adalah salah satu yang menurutnya tugas utama politik hari ini dan hari-hari berikutnya. Pun itu adalah bagian dari mengedukasi publik.

“Kecemasan adalah bukti bahwa kita punya ruang tidak paham atas situasi dan bahkan keadaan kita sendiri. Tapi tugas pemimpin adalah mempersempit ruang misteri dalam ruang publik kita.”

RI-JAKSAT