Iwan Sumele, Ketua Majelis Pro Demokrasi (PRODEM)/ist

JAKARTSATU.COM — Aktivis Pro Demokrasi selalu terdepan dalam lakukan perubahan dan melawan ketidakadilan. “Kita sudah terlalu lama berdiam diri melihat ketidakadilan dan penindasan yang terjadi di negeri Ibu Pertiwi ini. Kita dibuat tertidur hanya karena jabatan komisaris dan staf,” ujar Ketua Majelis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule dlaam rilisnya yang diterima JAKARTASATU, Selasa, 31 Maret 2020 di Jakarta.

Kita dibuat lupa dengan mimpi-mimpi perjuangan yang pernah kita lakukan, dan belum terwujud, belum bisa kita wujudkan, jelasnya.

“Penindasan dan ketidakadilan masih saja marak terjadi di republik ini. Keadilan dan kesejahteraan rakyat tak lagi jadi mimpi indah yang harus dinyatakan,”paparnya.

Iwan juga mengatakan bahwa yang masih tertidur, kembalilah bermimpi tentang perjuangan yang belum diwujudkan. Yang sudah terbangun, kembalilah bersatu wujudkan mimpi-mimpi perjuangan yang pernah kita lakukan. Wujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat,” tegasnya. |ATA/JAKSAT