JAKARTASATU.COM– Di situasi Indonesia yang sedang berperang melawan corona, pemerintah harusnya tidak “mengorbankan” rakyat untuk mereka berkumpul, mengumpulkan orang tanpa physical distancing di zona merah, karena itu pelanggaran dan sangat berbahaya.
”Ayo cerdas lah. Cc @BNPB_Indonesia
Bogor Zona Merah ? m.detik.com/news/berita-ja…,” politisi PKS, Mardani Ali Sera berpesan, ketika mengomentari salah satu netizen @wawat_kurniawan, di akun Twitter-nya.
Akum tersebut dikomentari Mardani sebab menampilkan video yang diduga pembagian sembako yang dilakukan oleh Jokowi di daerah Bogor, Jawa Barat.
“Presiden mengumpulkan orang utk pembagian sembako di Istana Bogor, bgmana dgn aturan Social distancing yg di canangkan, apa ingin menyiapkan kuburan massal warga Bogor
Ini kedunguan atau beneran dungu?” tulis akun tersebut, Ahad (12/4/2020), pukul 02.50 WIB.
Menurut Mardani, bagusnya pemerintah membuat kebijakan penyelamatan rakyat dalam memberi bantuan. Biarkan warga di rumah saja.
“Para aparat pemerintah sayangi mereka dengan mengirim paket dari pintu ke pintu. Jgn korbankan rakyat kecil berkumpul sebanyak itu, risikonya besar. Malu jika dunia tau. Jadi untuk siapa pun.”
Mengumpulkan warga meskipun melakukan kebaikan dengan mengabaikan physical distancing menurut dia adalah melanggar anjuran pemerintah yang terus fokus melawan corona.
“Yuk kita taati aturan pemerintah prov maupun pusat.”
RI-JAKSAT