JAKARTASATU.COM– Pendakwah, ustaz Tengku Zulkarnain mengucapkan terima kasih kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI atas penolakannya membahas RUU Omnibus Law di tengah pandemi.
“RUU yang masih pro-kontra di masyarakat sebaiknya disosialisasikan secara luas pd rakyat, agar tidak terkesan terburu buru, curi waktu, dan sebagai pesanan Asing,” kata beliau, Rabu (15/4/2020), di akun Twitter-nya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Fraksi Partai Demokrat yang menolak RUU kontroversial tersebut.
“Perjuangan Kalian akan Dicatat Sejarah Perjalanan NKRI.”
Bagaimana dengan partai lain? Beliau menanyakannya.
“Partai Gerindra dan PAN, Apa Kabar?
Apakah Masih Ada Tersisa Nurani Bening di Sudut Hati Kalian…? (Tengku Zulkarnain)”
Menurut salah satu politisi Demokrat, yaitu Benny K. Harman, menyebut bahwa RUU Omnibus Law adalah RUU ‘hantu’, karena RUU-nya belum ada dan sudah dibahas di Baleg.
“Quo vadis republik? Menkoekuin menyampaikan nota penghantar RUU atas nama Presiden. Mana RUUnya? Quo Vadis? Rakyat Bertanya!” kritiknya, di akun Twitter-nya.
Omnibus Law bisa dikatakan RUU kontroversial karena dianggap akan merugikan para pekerja atau buruh. Beberapa poinnya dipertentangkan.
RI-JAKSAT