
JAKARTASATU.COM– Jonru Ginting, yang dikenal sebagai pegiat sosial meminta klarifikasi ke politisi Gerindra, Fadli Zon terkait cuitannya yang menyinggung ‘Babak Baru’ atas pemanggilan Muhammad Said Didu karena mengkritisi Menkomaritim, Luhut Binsar Panjaitan.
“Maaf pak @fadlizon. Saya, anda dan pak @msaid_didu satu barisan. Semoga antum cuma khilaf ketika pakai istilah BABAK BARU. Istilah ini seolah2 mengabaikan kami2 yg sudah duluan dikriminalisasi. Maaf jika persepsi saya keliru,” timpalnya, Senin (11/5/2020), di akun @JonruGintingNew.
Menurut Jonru, apa yang dinyatakan oleh Fadli terkait ‘Babak Baru’ yang terjadi (baca: kriminalisasi) oleh Said Didu tidaklah benar. Apalagi ia adalah satu barisan dengan Said Didu.
“Tak ada hal baru pada kejadian ini, karena sebelumnya pun sudah banyak terjadi kriminalisasi.”
Ia pun coba mengingatkan Fadli, bahwa ia pernah mengadu ke dirinya terkait kriminalisasi. Ia membawa keluarganya ke hadapannya di DPR.
“Mohon pak @fadlizon bisa bersikap lebih simpati thd para korban kriminalisasi lainnya.”
Sebelumnya Fadli menuliskan bahwa kasus Said Didu adalah sebuah babak baru dalam perjalanan demokrasi kita. Apakah demokrasi makin maju atau makin hancur. Apakah hukum mengabdi pada penguasa atau mampu mendudukkan kembali konstitusi.
“Inilah ujian demokrasi kita,” tulisnya, ketika mengomentari berita di salah media dengan judul: “Ratusan Pengacara Kawal Kasus Said Didu, Ada Mantan Pimpinan KPK”.
RI-JAKSAT