Dana Haji Akan Dipakai, RR: Kehabisan Ide, Payah

841

JAKARTASATU.COM– Kabarnya, haji 2020 ditiadakan oleh pemerintah. Namun demikian, dana haji yang mencapai 8,7 triliun dikabarkan akan dipakai oleh pemerintah untuk memperkuat nilai Rupiah.

Mengetahui kabar itu, ekonom Rizal Ramli (RR) pun memberikan komentar. Dan bila hal demikian terjadi maka pemerintah menurutnya benar-benar sudah kehabisan ide.

“Bener2 sudah kehabisan ide, Dana Haji dipakai untuk penggunaan berresiko support Rupiah. Payah deh ?  Kopas: Haji 2020 Ditiadakan, Dana US$600 Juta Akan Dipakai Perkuat Rupiah,” tulisnya, Selasa (2/6/2020), di akun Twitternya.

Dikutip dari media yang RR komentari, disebutkan bahwa Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memastikan, akan memanfaatkan dana simpanan yang dimiliki untuk membiayai penyelenggaraan ibadah haji 2020 untuk kepentingan stabilisasi nilai tukar rupiah. Sebab, pemerintah Indonesia resmi tidak mengirimkan jemaah haji pada 2020.

Kepala BPKH, Anggito Abimanyu mengatakan, saat ini BPKH memiliki simpanan dalam bentuk dolar Amerika Serikat sebanyak US$600 juta atau setara Rp8,7 triliun kurs Rp14.500 per dolar AS. Dengan begitu, dana itu akan dimanfaatkan untuk membantu Bank Indonesia dalam penguatan kurs rupiah.

Meski begitu, dia melanjutkan, BPKH bersama dengan Bank Indonesia masih mengkaji lebih lanjut mengenai mekanisme pemanfaatan dana tersebut. Itu ditujukan supaya pemanfaatan dana bisa tetap sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dalan peraturan yang ada.

“InsyaAllah (akan digunakan karena pengiriman haji batal tahun ini). (Mekanismenya) sedang dalam pengkajian,” kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Selasa, 2 Juni 2020.

Anggito sebelumnya juga menyampaikan, total dana haji yang dikelola BPKH saat ini telah mencapai Rp135 triliun. Sebagian besar dana itu digunakan untuk mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena sebagian besar dana itu diinvestasikan dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)….

RI-JAKSAT