JAKARTASATU.COM– Ustaz Tengku Zulkarnain berharap apa yang terjadi di tengah polemik aplikasi Injil berbahasa Minang bukan karena orang Minang tidak memilih Jokowi sebagai Presiden di Pilpres kemarin. Hal itu disampaikan kepada temannya ketika bertanya kepadanya.

“Ada kawan saya Orang Minang bertanya pada saya. Apa gara gara Orang Minang 90% tidak memilih pak @jokowi pada Pilpres kemarin, sehingga sekarang mulai dibuat heboh dan diobok obok…? Saya jawab;”Semoga tidak demikian”

Amin…,” tulisnya, Sabtu (6/6/2020), di akun Twitter-nya.

Bagi dirinya, rasanya Injil berbahasa Indonesia sudah cukup bagi saudara Kristen. Kecuali ada hal atau maksud lain yang melatarbelakangi aplikasi tersebut.

“Orang Minang semua paham bhs Indonesia.

Kenapa dibuat Injil bahasa Minang?

1.Untuk sensasi seolah olah banyak Orang Minang Kristen sehingga perlu Injil.

2. Menganggap banyak Org Minang tdk mengerti bhs Indonesia

3. Ingin memurtadkan.”

Aplikasi Injil berbahasa Minang ini memang cukup ramai setelah Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengirim surat kepada Kemkominfo. Isi surat kurang meminta aplikasi tersebut dihapus.

RI-JAKSAT