JAKARTASATU.COM– Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat mengeluarkan pernyataan terkait perusakan dan pembongkaran makam khalifah Umar bin Abdul Azis di Suriah. Ada empat poin yang ANNAS keluarkan.
Pertama, mengutuk keras perusakan dan pembongkaran makam Khalifah Umar bin Abdul Azis yang dilakukan oleh Milisi Syiah di bawah komando Rezim Syiah Bashar Assad di Suriah.
Kedua, menyatakan bahwa perusakan dan pembongkaran tersebut adalah perbuatan keji yang merupakan aksi teror yang tidak dapat dibenarkan baik oleh agama maupun hukum internasional. Milisi Syiah adalah kelompok teroris yang patut mendapat sanksi hukum.
Ketiga, mendesak negara-negara Islam yang tergabung dalam negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersidang dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menghentikan kekejaman Rezim Syiah Bashar Assad di Suriah. Bila diperlukan dengan pengiriman pasukan keamanan bersama.
Keempat, mengimbau umat Islam baik organisasi, pergerakan, maupun personal bahu-membahu untuk membantu secara maksimal umat Islam yang terzalimi di Suriah akibat aksi-aksi terorisme milisi Syiah dan kezaliman pasukan rezim Bashar Assad.
Perusakan makam tersebut di atas oleh milisi Syiah adalah perbuatan jahat dan melanggar syariat yang menjadi karakter sesat kaum Syiah yang senantiasa membenci Sahabat Nabi SAW dan keluarganya. Syiah adalah kelompok teroris dan kriminal yang selalu mengancam kententeraman ummat Islam.
“Ummat Islam tidak boleh membiarkan dan mentoleransi perbuatan yang dilakukan milisi Syiah tersebut di atas. Ummat Islam harus menyikapi dengan tegas dan menggalang kekuatan bersama untuk menghentikan kezaliman Rezim Syiah Bashar Assad terhadap ummat Islam di Suriah.”
Atas dasar empat poin pernyataan tersebut, ANNAS pun mengirimkan surat resmi ke Menteri Luar Negeri RI dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Pernyataan tersebut diakui ANNAS sebagai wujud tanggung jawab dakwah dan perjuangan ummat menghadapi berbagai bentuk kezaliman di muka bumi.
“Semoga Allah selalu menolong hamba-hamba-Nya yang berjuang dengan ikhlas serta menghancurkan musuh-musuh-Nya. Aamiin.”
RI-JAKSAT