JAKARTASATU.COM– Ekonom Rizal Ramli merasa heran dengan influencer dan buzzer yang sering mengumbar hoax, fitnah, dan ujaran kebencian tanpa fakta dan logika tapi tidak kena UU ITE di media sosial.

“Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi ?@DivHumas_Polri @tempodotco @kompascom @detikcom,” demikian cuitannya, ketika mengomentari berita dengan judul: “Bintang Emon Diserang, LBH: Negara Harus Melindungi Warganya”, di akun Twitter-nya, Senin (15/6/2020).

Buzzer yang bekerja seperti itu diduga oleh Rizal belajar dari Joseph Goebbles,  Mentri Propaganda Hitler.

“Influenser2 nora & buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles,  Mentri Propaganda Hitler: ‘Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’.’

Mereka menurut Rizal dapat menghancurkan lawan-lawannya dengan hoax dan fitnah. Melakukan itu demi sanga pemilik uang.

“Tugas buzzer itu yakni memuji sang pembayar bagai nabi.“

Terkait dengan Bintang Emon, sang komika, yang difitnah dan ramai di media sosial (Twitter) dinilai karena ia membuat konten soal perkembangan kasus penyiram air keras ke penyidik senior KPK. Bintang serasa tidak menyangka pelaku hanya diganjar hukuman 1 tahun bui dengan alasan tidak sengaja menyiram air keras ke mata Novel.

RI-JAKSAT