JAKARTASATU.COM – Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit menilai bahwa Menteri Pendidik dan Kebudayaan (Mendikbud), meski lulusan Harvard, Nadiem Makarim nampaknya produk dari kebangkrutan pendidikan tinggi di Amerika sejak akhir 1990-an dan awal 2000an.
“Sebuah penelitian Universitas Chicago pada 2011 menemukan bahwa lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat setelah menempuh pendidkan selama 4 tahun, gagal membuat pencapaian dalam berpikir kritis dan menjelaskan hal-hal kompleks,” lanjut Hendrajit yang juga wartawan Senior di timeline Akun FB-nya, 1 Agustus 2020.
Nadiem menyelesaikan S-1 nya di Hubungan Internasioanal Brown University pada 2006, setelah itu lanjut di almameter babenya, Nono Makarim di Harvard. Dan menggondol S-2 pada 2009.
(ame/jaksat)