JAKARTASATU- Imam Shamsi Ali “memuji” pejabat di Indonesia. Kata dia, menjadi pejabat di Indonesia itu memang luar biasa. Di antaranya ialah terkait informasi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mendapatkan mobil seharga Rp1 miliar (lebih).

“Kini Pimpinan anti rasywah (KPK) dianggarkan untuk kendaraan (mobil) seharga Rp. 1 milyar. Bahkan Dewan pengawas juga dianggarkan Rp 750 juta u/ pembelian mobil tersebut….,” cuitannya, baru-baru ini.

“Melunakkan KPK dg cara ini?” tanyanya.

Cuitan Imam Shamsi dikomentari oleh pegiat media sosial, Mustafa Nahrawardaya. Menurut dia, angka 1 miliar itu terlalu kecil jika untuk itu.

“Kalau bisa justru diberikan fasilitas mobil yg Rp. 900 M harganya. Gajinya juga Rp. 900 M/bulan. Rumah juga seharga Rp. 900 M. Agar tidak lagi kepikiran korupsi,” kata dia.

“Dan sekalian disiapin kuburan senilai Rp. 900 M,” sambungnya.

Dikutip tempo.co, bahwa Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendapatkan mobil dinas baru. KPK pun telah membenarkan DPR RI menyetujui anggaran pengadaan mobil dinas jabatan untuk pimpinan, dewan pengawas, dan pejabat struktural di lingkungan KPK.

“Dalam anggaran KPK 2021, informasi yang kami terima benar telah ada persetujuan DPR terkait dengan anggaran pengadaan mobil dinas jabatan untuk pimpinan, dewas, dan pejabat struktural di lingkungan KPK,” kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta.

Informasi yang beredar, mobil dinas untuk Ketua KPK dianggarkan sebesar Rp1,45 miliar dengan spesifikasi mesin di atas 3.500 cc. Sedangkan untuk 4 Wakil Ketua KPK, masing-masing dianggarkan Rp1 miliar.