Pascainsiden penembakan enam Laskar FPI hingga tewas yang terjadi di ruas jalan Tol Jakarta Cikampek Km.50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari, yang patut diduga dilakukan oleh aparat kepolisian, dengan ini Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) mengeluarkan lima poin pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Menyampaikan ucapan ta’ziyah kepada keluarga korban. Semoga keenam syuhada telah mendapatkan tempat yang termulia di alam barzah dan kelak di akhirat nanti.
2. Mendukung sepenuhnya  pernyataan sikap yang telah disampaikan oleh para pimpinan ormas lslam seperti MUI, DDII, Muhammadiyah, IKADI, Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI), Rabithah Alawiyah dan ormas-ormas lainnya, yang mendesak agar segera dibentuk tim pencari fakta yang independen, agar dapat menyelesaikan kasus ini sehingga segera dapat diungkap kebenaran informasinya secara transparan, jujur dan adil.
3. Mendesak Komnas HAM dan lembaga-lembaga HAM lainnya untuk melakukan penelusuran fakta atau investigasi atas perbuatan yang dinilai melanggar HAM berat.
4. Mendesak Pemerintah dan aparat keamanan untuk menegakkan hukum secara adil, proporsional dan profesional.
5. Mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam untuk tenang, semakin mendekatkan diri kepada Allah dan berdo’a agar kiranya pihak-pihak yang berlaku zalim segera mendapat peringatan dari Allah SWT.
Demikian Pernyataan Sikap ANNAS ini disampaikan sebagai wujud dari kepedulian ANNAS demi tercapainya kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT.

Bandung, 10 Desember 2020

Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS),

Tardjono Abu Muas

Sekretaris Umum


Dikutip dari             : ANNAS Media