Petinggi FPI Habib Rizieq Shihab yang resmi ditahan di Narkoba Polda Metro Jaya, terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan, dalam hajatan yang digelar, di Petamburan, Jakarta, menuliskan sebuah surat.

Dalam surat tersebut, Rizeq menitipkan beberapa pesan kepada keluarga dan para pendukung setianya.

“Semoga Ummi dan semua anak-anak Aba selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT,” tulis surat tersebut, seperti dilihat, Selasa (15/12/2020).

Dalam surat tersebut, Rizieq mengungkapkan satu fakta. Yakni, sel yang ia tempati adalah sel yang pernah dirinya huni sebelumnya.

“Alhamdulilah, Aba saat ini ada di sel yang pernah Aba tempati dulu,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik-baik saja. “Aba dalam kondisi sehat wal afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang,” sambungnya.

Sambungnya, ia juga mengaku dirinya tidak sedikitpun merasakan duka atau sedih. “Atau khawatir dan takut sama petugas tahanan baik,” lanjutnya.

Bahkan, selama menjalani penahanan, dirinya akann berpuasa setiap hari. Karena itu, dirinya meminta agar kiriman makanan untuknya hanya dilakukan sekali saja setiap harinya menjelang buka puasa.

“Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh atau susu di termos kecil untuk buka (puasa),” pintanya.

Lebih lanjut, Rizieq juga meminta agar kitab-kitab dan keperluan sehari-sehari untuk tidak dikirim sekaligus, tetapi bertahap.

Kemudian, pesannya kepada para habaib dan ulama, serta ummat, untuk tetap bersabar dan terus melanjutkan revolusi akhlak yang ia bawa sepulang dari Arab Saudi.

“Jangan lupa selalu jaga (menerapkan) protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 di Indonesia agar secepatnya berlalu,” pesannya. |RED/JAKSAT