JAKARTASATU.COM – Presidium Alumni (PA) 212 meminta Komnas HAM menyatakan keras agar KOMNAS HAM tidak main-main dalam penyelesaian dan pengungkapan kasus tewasnya 6 Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Pasalnya hasil penyelidikan lembaga itu kini dinanti dan diharapkan publik.
Selain itu PA 212 juga,: “SECARA KHUSUS PRESIDIUM ALUMNI 212 JUGA MENDESAK AGAR PRESIDEN JOKO WIDODO SEGERA MEMBENTUK TIM GABUNGAN PENCARI FAKTA (TGPF) SEHINGGA KASUS TEWASNYA ENAM LASKAR FPI INI DAPAT DITUNTASKAN DENGAN PENGUSUTAN SECARA OBJEKTIF DAN INDEPENDEN,”ujar AMINUDIN di Kantor Komas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/20).
Kami datang untuk penguatan kepada Komnas HAM mengusut terbunuhnya enam anggota laskar FPI, PRESIDIUM ALUMNI 212 BERHARAP AGAR KOMNAS HAM DALAM HASIL PENYELIDIKANNYA DAPAT MEMENUHI EKSPEKTASI MASYARAKAT.
Presidium Alumni 212 berharap agar Komnas HAM dalam hasil penyelidikannya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat. AminUDDIN yang biasa dipanggil Amin ini juga merupakan Sekjen Gerakan Cinta Negeri (Gentari) mengingatkan agar Komisioner Komnas HAM yang mendapat fasilitas dari negara untuk bekerja secara serius, profesional dan transparan dalam rangka mengungkap peristiwa berdarah di Tol Jakarta-Cikampek ini.
“Semua ini penting agar nanti masyarakat Indonesia pada umumnya melihat bagaimana Komnas HAM kerja secara independen. Ini akan memberikan jaminan kepada rakyat bahwa mereka betul-betul menjalankan tugas suci dan mulia dan harus dikakukan sebaik-baiknya setransparan mungkin,” jelasnya.
Amin juga mengatakan kita mendoakan apa yang dilakukan Komnas HAM hasilnya sesuai dengan harapkan kita semua, “Harapan masyarakat Indonesia agar ketahuan saiap yang bertanggungjawab,” pungkasnya. (ATA/JAKSAT)