JAKARTASATU.COM – Buku “Taipan – The Winner Takes it All” karya William Yang adalah Pakar Analis Financial muda saat ini. Buku yang dinanti ini akhirnya muncul dalam Episode Pamungkas dari Trilogi Taipan yang dinanti-nanti. Buku sebelumnya adalah Taipan – Lahirnya para konglomerat (2019) dan Taipan – dibawah bayang-bayang papi (2020)

Dalam buku ini menjadi catatan khusus “Taipan-The Winner Takes it All” adalah tiga kalimat yang nenarik:

Orang miskin bilang : besok makan apa?
Orang biasa bilang : besok makan dimana?
Orang kaya bilang : besok makan siapa?

PAKTO 88 mengantarkan Indonesia yang tadinya sedang menghadapi krisis ekonomi menuju lompatan ekonomi paling besar dalam sejarahnya. Para pengusaha mengenang masa itu sebagai masa paling indah, dimana mendapatkan uang semudah memintanya saja.

Semua merasa lupa diri, dan mabuk kesuksesan. Seolah mereka terlibat dalam pertandingan tidak terlihat untuk menjadi siapa yang paling kaya. Resiko yang diambil makin tinggi, moral & etika makin diabaikan, dan korupsi & interik semakin rumit, makin canggih, dan makin rapih.

Namun tidak ada pesta yang tidak berakhir. Secara mendadak pada pertengahan 97, ekonomi Indonesia jungkir balik langsung ke dasar jurang, dan terus turun makin dalam. Dari sebelumnya macan Asia, menjadi negara gagal. Krisis ekonomipun berlanjut ke krisis sosial, berlanjut lagi ke krisis politik, dan puncaknya revolusi berdarah yang berujung pada runtuhnya orde baru.

Di tengah kekacauan itu, adalah sekelompok elite keuangan yang memiliki resources tanpa batas, koneksi sangat bagus, dan kecerdasan sangat tinggi, memanfaatkan momen krisis ini untuk melakukan hostile take over paling rumit dalam sejarah Indonesia (jika tidak dunia).

Segala sistem KKN yang terstruktur, sistematis, dan massive yang ada di jaman orde baru, yang selama ini orang hanya bisa meraba-rabanya digambarkan dengan sangat jelas dan gamblang disini. Kompleksitas dunia bisnis dan segala intrik kotornya juga digambarkan dengan sangat gamblang.

Orang yang membacanya akan hanya bisa melongo dan geleng-geleng kepala. Bagaimana kegilaan yang tidak bisa kita pikirkan ternyata bisa terjadi. Bagaimana sekumpulan elit intelektual orang super cerdas memanfaatkan kepandaian mereka untuk menjual negara demi keselamatan dan keuntungan pribadi. Pembaca akan dipukau oleh kecerdasan para konspirator, kepemimpinan tokoh protagonis dimasa krisis, kekompakan tim, dan kebobrokan sistem yang sangat korup di tahun 90an.

Jangan kaget, jika pembaca bisa langsung jadi ekonom atau manajer handal usai menyelesaikan buku ini.

Taipan – The Winner Takes it All, sebuah kisah.
Sebuah kisah sejarah, konspirasi, dan ambisi.

Demikian penantian buku dari William Yang dimana sebelumnya ia juga sudah menerbitkan buku Secrets of the Dragon (2013), The Dragon Slayer Strategy (2014)
How to be a Taipan (2016), Investing in digital startups (2018).

Silakan pesan saat ini lagi Promo Pre order, diskon 25% untuk episode pamungkas dari trilogi Taipan ini. (Aendra/JAKSAT)