JAKARTASATU.COM – Halal Bi Halal di Hari raya Idul Fitri saat pandemi ini kita semua mengurangi berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karenanya pada Senin (17/5/21) Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif mengadakan halal bi halal yang dilakukan secara online dan offline di Balairung Susilo Sudarman. Di hadiri para tamu undangan yang sangat dibatasi hanya 22 orang dengan menerapkan protocol Kesehatan. Yang online dilaksanakan menggunakan Zoom Meeting ada 1000 peserta yang bergabung pada Halal Bi Halal online tersebut.
Acara Halal Bi Halal dimulai pukul 09.30 – 11.30 WIB yang dipandu pembawa acara Edwin dan Jhody. Dimulai pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ust. Syaiful Anwar Albintani. Kemudian sambutan pembukaan oleh Menteri Parekraf/Kepala Badan Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga pun memulainya dengan melantunkan sebuah pantun,
“Genap satu bulan kita memohon Ridho-Nya
Melaksanakan ibadah yang Allah perintahkan
Selamat Idul Fitri untuk Bapak Ibu semuanya
Segala salah dan khilaf mohon dimaafkan”
Sandiaga juga melantunkan pantun khusus untuk yang live,
“Pergi ke Bandung membeli sapu tangan
Sapu tangannya lembut nyaman digunakan
Meski lebaran tidak bisa berjabat tangan
Silahturahmi online harus dimaksimalkan”
Sebelumnya, Sandiaga pun pernah meluncurkan #TidakMudikDiBikinAsik. Dengan larangan mudik kita semua tidak bisa bertemu dengan sanak saudara yang jauh dari kita tapi kita dapat sedikit mengobati rasa kangen dengan mengirimkan hampers. Banyak produk UMKM yang dapat dikirimkan kepada sanak saudara kita, contohnya ada kue-kue kering, produk fashion, dan produk ekonomi kreatif lainnya yang dikemas dan ditata dalam sebuah keranjang yang dihias dengan kreatif dan menarik, adapula hastagnya yaitu #GakBisaDisamperinYaDianterinAja.
“Produktivitas dan kreativitas harus menjadi unsur yang tidak terpisahkan agar kita bisa mengatasi masalah Kesehatan dan ekonomi secara seimbang, mari bangkit di saat sulit, menang melawan Covid-19. Together We Can Do,” jelas Sandi.
Sandiaga juga berpesan bahwa kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Halal bi Halal pun dilanjut dengan kajian dengan tema “Akhlak dan adab dalam memuliakan tamu” da Ustadz Erick Yusuf.
Rayhan Amelia Putri/JAKSAT – Interstudi,magang