JAKARTASATU.COM – Jakarta Content Week (Jaktent), sebuah event yang mempertemukan industri kreatif di Asia Pasifik yang diselenggarakan Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair, kembali hadir di tahun 2021 dengan format daring dan luring setelah tahun lalu sukses menggelar acara dalam format virtual.

Event ini tahun kedua, dengan title baru Sarinah Jaktent, acara ini akan hadir pada 10- 14 November 2021 dengan tema “To Gather Again” dengan estimasi dihadiri lebih dari 20.000 partisipan dari 50 negara yang akan mengikuti lebih dari 160 acara.

Acara live pada 10-14 November 2021 nanti akan berlangsung di MBloc Space. Bagi para pengunjung, bisa menyaksikannya secara daring dengan terlebih dahulu melakukan registrasi ke www.jaktent.com dengan tiket terusan untuk keseluruhan sesi sebesar Rp. 199.000. Untuk sejumlah acara yang bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti pusat kebudayaan asing, bisa disaksikan secara gratis. “Tagline kami ‘To Gather Again’ mewakili keadaan industri kreatif kita dalam mendapatkan kembali kekuatan untuk bergerak maju selama dan pasca pandemi, dan kami percaya melalui gerakan kolaborasi kita dapat mengumpulkan apa yang telah kita lewatkan dan apa yang baru selama pandemi ini. Kami akan mengundang para pemain utama dari berbagai sektor industri kreatif di Indonesia dan dunia — penerbitan, masakan, mode, kerajinan, film, desain, game, cosplay, startup digital, dan media lainnya — untuk membahas perkembangan teknologi, bertukar pikiran, dan pengalaman, dan terutama untuk mengangkat para pelaku industri kreatif Indonesia sebagai local heroes kita,” ujar Laura Bangun Prinsloo, Ketua Yayasan 17000 Pulau Imaji (YTPI).

Upaya untuk mengangkat para pelaku industri kreatif lokal dalam Jaktent 2021 ini didukung penuh oleh tiga sponsor utama, yaitu Sarinah, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Kolaborasi JakTent bersama Sarinah, BRI dan JCCF juga akan berlangsung dalam rangkaian kegiatan dalam format offline di Sarinah sampai Maret 2022 sebagai “Sneak Peak Sarinah”.

Pada 1-12 Desember 2021 akan diselenggarakan rangkaian kegiatan The Market di mana Jerman menjadi Special Guest. Acara ini terdiri dari pameran dan bazaar produkproduk “Lokal Keren”, pitching session serta Bincang JCCF. Pada Januari-Maret 2022 juga akan diselenggarakan rangkaian kegiatan yang tidak kalah menarik.

“Kerjasama Sarinah dengan Jakarta Creative City Forum (JCCF) dan Jaktent sangat strategis dan penting. Kegiatan Jaktent yang melibatkan banyak komunitas kreatif ini sejalan dengan semangat transformasi Sarinah sebagai community mall. Oleh karena itu kerjasama dengan JakTent ini kami jadikan sebagai rangkaian kegiatan Road to Grand Launching Sarinah,” ujar Fetty Kwartati, CEO & Director of Retail PT Sarinah (Persero) “PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., mendorong tumbuhnya talenta-talenta kreatif dari anak bangsa dan para pejuang ekonomi kreatif di daerah-daerah di Indonesia, dengan berbagai keterlibatan kami di acara-acara seperti Jaktent ini.

Kami berharap, di Jaktent ini akan memunculkan local-local heroes yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Handayani, Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

“Sebagai acara yang berlangsung di Jakarta, kami dari Disparekraf DKI Jakarta sangat mengharapkan Jaktent untuk bisa menjadi salah satu lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Jakarta dan memperkuat jejaring di antara komunitas-komunitas kreatif. Pelaksanaan Jaktent tahun ini sangat spesial karena Tahun 2021 telah ditetapkan sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Untuk Pembangunan Berkelanjutan sehingga tahun ini menjadi sebuah momentum bagaimana kita bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif.

Jakarta senantiasa memberikan dukungan kepada ekonomi kreatif salah satunya dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur no 84 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Instruksi Gubernur nomor 53 tahun 2021 tentang dukungan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan talenta kreatif di DKI Jakarta sehingga menjadikan Jakarta sebagai rumah munculnya talenta baru pelaku ekonomi kreatif.

Pada pelaksanaan sebelumnya acara Jaktent menghimpun partisipan dari 41 negara, tahun ini kami yakin semakin banyak negara yang berpatisipasi sehingga kita dapat juga menunjukan bagaimana potensi-potensi pelaku industri kreatif kepada dunia,” ujar Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Untuk mempersiapkan berlangsungnya acara Jaktent 2021.

Seperti halnya tahun lalu, terdapat tujuh segmen acara yang akan diselenggarakan di Jaktent tahun ini, yaitu: 1. LitBeat Konferensi dan serangkaian talk show, sesi berbagi, dan kelas master yang berfokus pada isu dan teknologi baru di sub-sektor industri kreatif, terutama yang berbasis teknologi digital dan yang memiliki dampak sosial yang luas. Kurator: Idelaju 2. LitBite Sebuah festival yang melihat dunia kuliner sebagai sumber produk yang dapat dipasarkan, sumber pengetahuan budaya, dan perbendaharaan konten kreatif. Kurator: Janet DeNeefe dan Ronald Prasanto 3. LitFest Sebuah festival sastra internasional dengan fokus khusus pada kawasan Asia-Pasifik dan hubungan antara sastra dan konten kreatif lainnya. Kurator: Yayasan Lontar 4. Litfilm Sebuah festival film untuk pemutaran film-film arthouse baik dari Indonesia maupun luar negeri serta diskusi, seminar, dan talkshow tentang isu-isu dan tren di industri film. Kurator: Lisabona Rahman 5. The Market Merupakan wadah para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah untuk menampilkan produk terbaiknya dalam pameran virtual dan fisik.

Di sinilah tempat untuk perjodohan dan titik pertemuan di mana para pemain dapat bertemu dengan investor yang siap mendanai pengembangan produk. Kurator: Sarinah dan JCCF 6. LitTrade Program untuk pelaku industri kreatif Asia Pasifik dan Eropa.

Sebuah platform di mana penerbit buku dan pemain di industri kreatif lainnya dari Eropa dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dapat bertemu, berjejaring, berkolaborasi, bekerja sama, dan terlibat dalam transaksi hak cipta. Kurator: Anton Kurnia, IPA (International Publishers Association), dan WIPO (World Intelectual Property Organization) 7. Icon Acara publik berskala besar untuk menampilkan konten kreatif yang berfokus pada karakter, tempat di mana penggemar karakter fiksi menjadi avatar karakter tersebut dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui kostum yang mirip. Kurator: Rekata, Morph, Tacita, dan Kelir Dalam tujuh segmen acara tersebut, akan tampil beberapa international guest star, di antaranya Marieke Lucas Rijneveld, peraih Booker Prize International 2020 yang dihadirkan oleh Erasmus Huis; penulis best seller asal Inggris yaitu Matt Haig yang akan tampil bersama artis Marissa Anita berkat dukungan Gramedia Pustaka Utama; penulis novel remaja best seller asal Amerika Serikat Jessica Brody yang dihadirkan oleh PT. Mizan Pustaka.

Selain itu dari dalam negeri, tampil actor Chicco Jerikho, celebrity chef Reynold Poernomo; Dr. Driando Ahnan Winarno, promotor Tempe Movement; penulis dan podcaster ternama Rintik Sedu; Michael Killian dari Hypebeast Indonesia; Hadi Ismanto dari Manual Jakarta; Mandy Marahimin dari Tanakhir Films, penyair dan penulis Aan Mansyur; komikus Faza Meonk; sutradara Wregas Bhanu Teja, dan masih banyak lagi.

Keterlibatan FBF dalam Jaktent juga menghantarkan dukungan dari The Federal Foreign Office, yang adalah kementerian luar negeri Republik Federal Jerman, sebuah badan federal yang bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri negara dan hubungannya dengan Uni Eropa.

The Federal Foreign Office Jerman memberikan dukungan pendanaan pada serangkaian sesi penerjemahan buku dari Bahasa Jerman ke berbagai bahasa di Asia dan serangkaian sesi German Start Up Forum yang mempertemukan para pelaku startup di Eropa, khususnya Jerman dan di Asia.

Goethe Institute juga memberikan dukungan pada sesi-sesi diskusi tentang monetisasi dunia game, lebih dari sekadar permainan, tapi juga membahas sisi advertising, konten, kultur, dan lain-lain.

Pada perhelatan pertama tahun 2020, Jaktent yang digelar selama lima hari (11-15 November 2020), sukses dihadiri 3933 registrant, 16.677 partisipant di website www.jaktent.com yang menyaksikan 326 narasumber dari 41 negara yang hadir di 144 acara, dan 78 exhibitors yang terlibat di sesi The Market, tiga investor dan 25 perusahaan di The Market Go-Invest.

Adapun 41 negara tersebut di antaranya dari Malaysia, Singapura, Australia, Selandia Baru, Niue, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swedia, Swiss, hingga Kenya dan Maroko. Acara Jaktent tahun lalu mengundang empat bintang tamu internasional yaitu travel vlogger Nuseir ‘Nas Daily’ Yassin, video content producer Joe Sabia, penulis bestseller dunia Sophie Kinsella, dan jurnalis dan penulis buku laris “The Uninhabitable Earth” David Wallace-Wells. Tentang Penyelenggara Jakarta Content Week: Frankfurter Buchmesse Adalah pasar terbesar dunia untuk penerbitan internasional dan industri kreatif. FBF dianggap sebagai acara paling penting di dunia untuk transaksi internasional dan perdagangan untuk buku dan konten dari semua jenis.

Yayasan 17000 Pulau Imaji Adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kualitas literasi dan konten kreatif di Indonesia, menginisiasi dan mengorganisir berbagai program edukatif dan inspiratif yang menodorong terciptanya ekosistem literasi berkesinambungan, mengupayakan produk literasi bermutu, mempermudah masyarakat mengakses bacaan beragam, serta meningkatkan peran literasi Indonesia dalam perkembangan isu dunia, dengan berkolaborasi bersama pelaku perbukuan, pemerintah, korporasi swasta, serta komunitas masyarakat.(RED/RLS)