Arabica Gayo Anaerob/am

PAGI ini sajian kopi Arabica Aceh Gayo Anaerob Natural dinikmati dengan sangat intim. Rasanya  kopi bagai sebuah campuran jus buah. Fruity banget kopi ini lagi tren bagi pencinta seduhan V60 atau Vietnam drip. Namun bagi yang suka kopi tubruk Anaerob tak mengurangi rasanya yang nikmat.

Inilah kopi yang bisa dibilang sempurna dengan fermentasi dengan proses produksi dalam keadaan anaerob. Secara umum, fermentasi kopi ini dengan salah satu struktur respirasi anaerob, fermentasi sebagai respirasi dalam sekeliling yang terkait anaerob, begitu sebuah referensi yang didapat tentang kopi Anaerob ini dan umumnya kopi gayo dengan varietas p88, 1450 mdpl, rasanya benar sangatlah fruity, seperti minum campuran jus buah yang manis dan menyegarkan. Kopi Anerob juga bisa untuk jenis kopi daerah lain bukan hanya gayo aceh.

Saya dapat Arabica Gayo Aceh Anaerob 100gr bijinya sudah digiling ini kategori premium dari sahabat saya Tony sang pemilik toko kopi yang ternama di Jakarta. Kopi Arabica Anaerob memang nikmat  saya menikmatinya. “Kopi ini lagi laku keras,lagi banyak peminat dan penikmatnya” ujar Tony.

Dan memang kopi itu sangat saya suka jika dengan rasa alami. Sambil membaca kisah adanya BUMN yang ruginya banyak banget, Garuda yang katanya rugi 70 triluyun dan langsung akan di pailitkan dan posisinya akan diganti oleh Pelita Air Service ( anak perusahaan Pertamina).

Lalu ada BUMN setrum (PLN) yang memiliki hutang Rp 500 triliun lebih, tapi katanya masih tenang-tenang saja ! Bahkan Laporan Keuangan PLN 2020 pun masih dipertanyakan, yaitu untung Rp 5,99 triliun sebagaimana pers release 24 April 2021 atau masih subsidi Rp 200,8 triliun? (statement Kemenkeu di Repelita Online 8 Nopember 2020) saya dikutip dari Mas Achmad Daryoko yang selalu keras mengkritik perusahaan setrum itu. Ngeri kali BUMN kok rugi saja didengarnya…

Ah..jadi kembali lagi ke Aceh Gayo Anaerob Natural saja dan mari nikmati saja dan selamat pagi Indonesia. (aendra)