JAKARTASATU.COM – Sambut Hari Menanam Pohon Indonesia yang akan jatuh pada 28 November mendatang, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menanam 3.000 bibit berbagai jenis pohon di wilayah Kabupaten Rembang. Bibit yang ditanam semuanya diambil dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) milik BLDF yang berada di Kudus, Jawa Tengah, dan nantinya akan dirawat oleh BLDF, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Sejak 1979, Bakti Lingkungan Djarum Foundation sudah aktif menanam pohon di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan sekitarnya. Kami percaya ini adalah langkah yang harus dilakukan secara konsisten oleh semua pihak untuk menjaga dan merawat bumi. Sebelumnya, Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah menanam 2.000 bibit pohon Tabebuia. Sementara 1.000 bibit pohon berbagai jenis lainnya ditanam bersama-sama dengan Blibli. Harapan kami, pohon-pohon ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun ekologis,” ujar FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation.
Pada 2021, BLDF sudah berhasil menanam sebanyak 2,3 juta pohon di berbagai wilayah di Indonesia. Di PPT, BLDF bekerja sama dengan peneliti dan akademisi untuk senantiasa menghasilkan bibit dan teknik perawatan terbaik sehingga pohon dapat terus bertumbuh subur. Setiap tahunnya PPT memproduksi sebanyak 100.000 bibit pohon yang dihibahkan kepada masyarakat untuk dapat dikembangkan ke kelompok sadar lingkungan yang lain, agar tercipta multiplier effect secara luas.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation dalam melestarikan alam melalui berbagai lini program yang dijalankan selama ini. Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya menyelesaikan berbagai isu lingkungan. Semangat untuk mewujudkan lingkungan yang lestari harus dilakukan oleh berbagai pihak. Kegiatan hari ini merupakan bentuk kolaborasi untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan” ujar Abdul Hafidz, Bupati Kabupaten Rembang yang diwakili oleh Dwi Purwanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang .
Perjalanan BLDF akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan Indonesia yang hijau dan lestari. Melalui tiga lini program yang ada; penanaman trembesi akan diperluas dengan menjangkau daerah dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, penanaman mangrove akan dilanjutkan pada daerah dengan kerusakan hutan mangrove yang cukup signifikan, produksi bibit pohon unggul melalui PPT akan terus dikembangkan, dan konservasi lereng Gunung Muria akan dilanjutkan.
“Sekali lagi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan konsisten melakukan praktik baik sebagai wujud cinta terhadap bumi. Terus merawat dan menjaga lingkungan dengan menanam pohon juga sejalan dengan visi dan misi besar kami untuk bisa menciptakan bumi yang lebih baik untuk kita tinggali. Makin banyak pihak yang peduli dan bergerak untuk lingkungan, kehidupan kita akan lebih baik, karena sejatinya kita lah yang membutuhkan alam,” tutup Supanji.
Selain bersama Blibli, BLDF juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah, mahasiswa dan komunitas lainnya. BLDF percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam upaya menyukseskan pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan. |WAW-JAKSAT