JAKARTASATU.COM – Natalius Pigai, Kritikus dan aktivis HAM mengatakan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo tidak pantas dapat Penghargaan Investasi, “Pemberi penghargaannya sangat memalukan,”jelas Pigai dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Redaksi Kamis,(25/11/21).
Saya menyangsikan penilaian yang kredibel atas Penghargaan Jokowi dan Bahlil soal Investasi, tambahnya.
Bagaimana mungkin kalau dilihat tahun 2020 Realisaai Investasi Jateng Urutan 9. Termasuk Terendah di P. Jawa setelah DIY. Coba lihat data berikut berdasarkan urutan Nilai Investasi dalam Juta USD: 1. Jabar 4. 793,7. 2. DKI 3 .613,3. 3. Maluku Utara 2 .409,0. 4. Banten 2 .143,6. 5. Sulteng 1 .779,0. 6. Riau 1 .649,4. 7. Jatim 1 .575,5. 8. Sumsel 1.543,9. 9. Jateng 1.363,6.
“Mau jadi Presiden? Kita Netral, dan tidak pernah benci pribadi orang tapi jika objektif dan jujur untuk Kader PDIP lebih Kompeten Puan Pimpin DPR RI secara Profesional dibandingkan Ketua DPR yang lama selalu ribut,” jelas Pigai.
Ditambahkan Pigai yang manta Ketua Komnas HAM ini justru rekayasa seperti ini Kami makin tidak percaya dengan capres-capres yang didrive media dan Media Sosial. “Penguasa mesti suguhkan kompetisi yang sehat, demokratis dan bermartabat,”tutup Natalius Pigai. (aen/jaksat)