JAKARTASATU.COM – BOVEN DIGOEL, PT Tunas Sawa Erma, bagian usaha yang tergabung di Tunas Sawa Erma (TSE) Group membantu program pemerintah untuk melakukan pemerataan vaksinasi kepada masyarakat orang asli Papua yang belum menerima vaksin Covid-19. Keseriusan TSE dalam percepatan pemerataan vaksinasi dilakukan secara mobile atau berkeliling mendatangi setiap rumah yang ada di di Kampung Asiki, Boven Digoel, Papua.
Vaksinasi Covid-19 mobile dilakukan selama delapan hari, sejak 22 November hingga 2 Desember 2021, mulai pukul 14.00 sampai dengan 17.35 WIT. Di hari pertama, sedikitnya 40 warga mengikuti kegiatan program ini. Perusahaan menargetkan, sebanyak 150 orang akan mendapatkan vaksin.
Sebelumnya, perwakilan TSE melalui petugas kesehatan Klinik Asiki telah memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada warga yang belum vaksin. Mereka memberikan edukasi bahwa penyuntikan vaksin ke dalam tubuh itu penting untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Tenaga medis dari klinik TSE, dr. Riski Jumiati yang bertanggung jawab atas kegiatan vaksinasi mobile memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat vaksin dan efek samping yang mungkin terjadi.
“pemberian vaksin ini harus dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh kita, terutama untuk mencegah virus covid-19 yang masuk ke dalam tubuh kita. Mungkin ada sedikit efek samping yang terjadi, tapi selama itu masih dalam batas wajar, tidak apa-apa, ” ujarnya.
Warga menyambut baik kegiatan vaksinasi dan berterima kasih kepada TSE karena telah memberikan pemahaman soal pentingnya vaksin Covid-19 bagi tubuh mereka. Mereka juga mengapresiasi program vaksinasi dari TSE yang dilakukan secara berkala hingga bersedia mendatangi masyarakat secara langsung.
Salah seorang warga Asiki, Maria Salome, berharap agar bisa terus mendapatkan layanan kesehatan lainnya dari TSE.
“Kami berharap, kontribusi ini tidak hanya sebatas pemberian vaksin Covid-19 saja, tetapi juga pemberian layanan kesehatan lainnya. Terima kasih kepada TSE dan dokter yang telah membantu pelayanan serta sosialisasi, karena sebelumnya kami mendengar isu jika melakukan vaksinasi Covid-19, kami akan mati. Namun PT TSE telah memberikan penjelasan bahwa isu tersebut tidak benar,” tuturnya.
Manager Umum TSE, Martehn Pare menuturkan, perusahaan akan terus berupaya mengakselerasi program vaksinasi Covid-19 yang kini menjadi prioritas pemerintah.
“Kami akan mengupayakan yang terbaik untuk kesehatan warga di sekitar area perusahaan dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti TNI dan Polri untuk membantu pengamanan serta kelancaran vaksinasi massal agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Martehn.
Gerilya TSE Group untuk membantu program prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi telah dilakukan sejak lama. Sebelumnya, TSE mengadakan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Boven Digoel pada Juni dan awal September 2021.
Jumlah vaksin yang disalurkan kala itu mencapai 900 dosis, dari total 2.750 dosis yang telah disediakan untuk beberapa wilayah di Boven Digoel. Harapannya, pemerataan vaksinasi Covid-19 dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga masyarakat di Boven Digoel, Papua dapat tetap produktif di masa pandemi. |WAW-JAKSAT