Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/ist

Oleh: Tarmidzi Yusuf, pengiat Dakwah dan Sosial

Ada bahan diskusi menarik pasca diumumkannya tiga bakal calon presiden dari Partai NasDem. Ketiga bakal calon presiden NasDem tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahan diskusi tersebut seputar Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Bintangnya makin bersinar jika batas usia pensiun diperpanjang menjadi 60 tahun. Sebaliknya bila batas usia pensiun 58 tahun diprediksi bintang Andika Perkasa bakal meredup. Teman diskusi berseloroh. Andika Perkasa dirangkul Surya Paloh bisa-bisa digandeng Anies Rasyid Baswedan dengan syarat bintang Andika Perkasa makin bersinar.

Andika Perkasa dirangkul Surya Paloh dan NasDem dengan menempati nomor urut dua bakal calon presiden dari Partai NasDem. Santer terdengar, Andika Perkasa bakal diplot menjadi calon wakil presiden mendampingi Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan. Sebuah strategi kompromi politik cantik yang diperankan Surya Paloh.

Kebetulan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem baru-baru ini, nama Anies Rasyid Baswedan menempati nomor urut satu dengan dukungan 32 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem dari 34 propinsi. Hanya Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak mengusulkan nama Anies Rasyid Baswedan.

Banyak prediksi berseliweran pasca Rakernas NasDem. Katanya Andika Perkasa dipersiapkan oleh Surya Paloh sebagai calon wakil presiden. Calon presidennya Anies Rasyid Baswedan. Upaya Surya Paloh mendinginkan ketegangan antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri? _Wallahua’lam_

Ada beberapa alasan mengapa Andika Perkasa dipilih Surya Paloh sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Anies Rasyid Baswedan:

_Pertama,_ Andika Perkasa resistensinya rendah dibandingkan calon wakil presiden lainnya. Relatif lebih diterima oleh Jokowi dan Megawati.

_Kedua,_ Andika Perkasa hampir tidak punya ‘musuh’ politik. Boleh dikata, Andika Perkasa bukan ancaman bagi Jokowi dan Megawati.

_Ketiga,_ Dengan majunya Andika Perkasa sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Anies Rasyid Baswedan membuka peluang KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman yang dikenal dekat dengan Megawati bakal dipromosikan menjadi Panglima TNI dan menantunya Luhut Binsar Panjaitan akan menjabat KSAD. Luhut Binsar Panjaitan pasti senang. Selangkah lagi menantunya berada di puncak karir, Panglima TNI.

Akankah upaya Surya Paloh merangkul Andika Perkasa mampu mencairkan kebekuan politik antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri? Wait and see!

_Wallahua’lam bish-shawab_

Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor, 21 Dzulqa’dah 1443/21 Juni 2022