Radhar Tribaskoro/ist
Jokowi ingin keliatan penting ketika mengklaim mengirimkan “pesan khusus” Zelensky untuk Putin. Dia tidak mengerti bahwa bagi Zelensky berkomunikasi secara rahasia dengan musuh negara (Putin) sangat berbahaya secara politik.
Musuh-musuh politik Zelensky dapat menganggap Zelensky MENJUAL negara. Zelensky bisa dianggap berkhianat.
Itu sebabnya Jubir Pemerintahan Zelensky buru-buru membantah adanya pesan rahasia (tidak tertulis) dari Zelensky untuk Putin. Dia dengan cermat menambahkan bahwa kalau ingin menyampaikan pesan ke Putin, Zelensky cukup menyampaikannya melalui pidato harian. Zelensky tegas mengatakan bahwa ia tidak suka berkomunikasi secara diam-diam atau berselingkuh di balik punggung rakyatnya.
Soal begini sangat dipahami oleh politikus profesional. Dalam komunikasi politik yang membahas persoalan strategis mereka tidak mau sendirian, mereka selalu menghadirkan saksi.
Di sekitar Jokowi cuma ada ahli pencitraan. Di dunia diplomasi yang semuanya substantif, pencitraan tidak laku. Kecuali untuk basa-basi di saat jamuan teh dan anggur.***