“Diimbau untuk seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk tetap tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama. Silakan membawa peralatan ibadah pribadi, mengikuti salat dan khutbah Iduladha secara khusyuk, serta tidak berkerumun selepas kegiatan,” tutur Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7).
Lebih lanjut, Sigit menerangkan, berbagai infrastruktur untuk mendukung salat Idulfitri di JIS juga sudah disiapkan, seperti tempat wudu, tempat parkir, dan toilet. Meski telah disediakan tempat wudu, disarankan untuk wudu dari rumah untuk mengurangi antrean dan pelaksanaan salat dapat dimulai tepat waktu.
“Segala sesuatu keperluan saat salat Ied sudah disiapkan. Semua OPD juga sudah dibagi tugas untuk memastikan agar pelaksanaan salat Ied berjamaah dapat berjalan sukses. Oleh karena itu, mari tetap menggunakan masker selama kegiatan berlangsung, dan lengkapi vaksinasi boosternya. Semoga salat Ied nanti dapat mendukung #LebaranAman&Sehat di Jakarta,” imbuh Sigit.
Perlu diketahui, pelaksanaan salat Iduladha 1443 H berlokasi di Ramp Barat, Ramp Timur, concourse Utara dan Selatan Jakarta International Stadium, Jakarta Utara. Namun, Pemprov DKI juga telah menyiapkan alternatif tempat salat Iduladha di salah satu lokasi yang ada di JIS jika terjadi hujan. Selain itu, direncanakan yang menjadi Khatib adalah Prof. K. H. Syukron Mam’un, serta Imam salat Ied adalah K.H.Muhammad Ali.
“Kenyamanan dan keamanan jamaah adalah hal yang utama bagi kami agar pelaksanaan Hari Raya Kurban di Jakarta ini dapat membuat #KurbanSemakinIstimewa,” ucapnya.
Perkembangan informasi terkait pelaksanaan salat Iduladha di JIS dapat dipantau melalui kanal media sosial resmi Pemprov DKI Jakarta, seperti Instagram @dkijakarta serta @jakinstadium. (Yos/Jaksat)