“Saya ingin mengundang kepada keluarga, sekolah-sekolah di Jakarta, untuk datang ke event ini, untuk menyaksikan dan belajar dari dekat perjalanan sejarah dari prangko dan benda-benda yang terkait dengan pos yang punya nilai sejarah luar biasa,” ungkap Gubernur Anies.
Gubernur Anies menjelaskan bahwa prangko pada masanya merupakan alat penyambung antar negara. Sebab pada waktu itu mayoritas pesan atau surat dikirimkan menggunakan pos dan prangko.
“Ini akan memberikan pemahaman kepada generasi baru bahwa kita sebagai warga Jakarta, Indonesia, dan dunia, karena prangko ini pada masanya menjadi penyambung antar kita semua di seluruh belahan dunia. Ini adalah pameran yang punya nilai pembelajaran yang luar biasa,” tambahnya.
Lebih lanjut Gubernur Anies menegaskan bahwa pameran dan kompetisi dunia prangko ini diikuti oleh 61 negara. Pameran ini turut menjadikan Jakarta sebagai kota global yang bukan hanya menjadi tempat diadakannya event berkelas internasional, tetapi warganya aktif mengikuti event global tersebut.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa Jakarta adalah Kota Global yang salah satu cirinya adalah menjadi tempat diselenggarakannya event-event global. Ini adalah salah satu event global yang sangat penting karena itu saya mengajak semua, mari manfaatkan,” tegasnya.|YOS-JAKSAT