JAKARTASATU.COM – Anggota Karang Taruna Kelurahan Grogol Selatan, Kebayaron Lama, Dienis Haning Safitri bergerak cepat meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Simprug Golf RT. 08/08, Grogol Selatan, Jakarta Selatan.
Dienis tiba di lokasi minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB bersama beberapa tim dari Karang Taruna Kelurahan Grogol Selatan, saat proses pendinginan pasca pemadaman api masih berlangsung. Seperti diketahui proses pemadaman api ini sangat susah akibat dari sulitnya mobil pemadam masuk ke area kebakaran.
Sesampainya di lokasi, Dienis berkesempatan bertemu dengan mantan pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan yang saat ini menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Drs. H. Isnawa Adji, Camat Kebayoran Lama Bapak Iwan santoso beserta Lurah Grogol Selatan Bapak Andy Nurcahya yang kebetulan berbarengan datang meninjau lokasi pemukiman yang merupakan padat penduduk tersebut.
”Insiden kebakaran yang terjadi di Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini menjadi peristiwa yang ke sekian kalinya terjadi di wilayah kelurahan Grogol Selatan. Tadi ngobrol ngobrol ringan dengan Ketua BPBD DKI Jakarta yang kebetulan bertemu langsung di lokasi yang di dampingi Camat Kabayoran Lama dan Bapak Lurah Grogol Selatan,” Ujar Perempuan yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta Selatan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup tersebut dalam keterangannya, rabu (24/8/22).
Lokasi pemukiman yang merupakan padat penduduk, serta adanya keterlambatan pemadam kebakaran membuat api sulit dipadamkan. Hal tersebut ditambah dengan kedatangan mobil Damkar yang tiba tanpa air.
Diketahui, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, lebih tepatnya di RT 04/ RW 08, Kelurahan Grogol Selatan. Kejadian itu dilaporkan warga pada pukul 10.48 WIB hari minggu (21/8/22), Minggu (21/8) pagi. Akibat dari musibah kebakaran ini, sekitar 133 kepala keluarga (KK) terdampak.
Salurkan Bantuan
Di lokasi kebakaran, Dienis mengatakan, akibat musibah tersebut, telah mengakibatkan sebanyak 133 Kepala Keluarga menjadi korban terdampak, dimana rinciannya ada 398 Jiwa dan sekitar 100 an rumah terbakar.
“Kami dari tim penggerak Karang Taruna Kelurahan Grogol Selatan memberikan sedikit bantuan untuk para korban kebakaran, kami serahkan kepada unsur perwakilan yang ada di lokasi kebakaran yang diterima oleh Ketua RW 08. Dari rincian data di Posko pengungsian tertulis sekurangnya ada 301 jiwa orang dewasa, 52 anak anak se usia SD, 25 Balita dan 20 jiwa Lansia. Kdepan anak anak segera bangkit dan bisa bersekolah kembali, dan untuk anak anak balita juga para Lansia agar sehat selalu,” Ucapnya.
Ditambahkan oleh alumnus Universitas Al Azhar Indonesia ini, dirinya dan jajaran di Karang Taruna Kelurahan Grogol Selatan akan terus memonitoring segala bentuk kebutuhan yang akan menjadi keperluan dari para korban ini, terutama adanya dari kalangan Siswa atau pelajar yang terkena dampaknya.
”Kami memonitoring dari data data yang ada di posko pengungsian, dan tercatat ada 20 Jiwa anak usia Sekolah Dasar, 17 jiwa uisa SMP, 6 jiwa SMA dan TK juga Paud ada 4 jiwa. Mudah mudahan harapan ke depan anak anak dari berbagai tingkatan Sekolah segera bangkit dan bisa bersekolah kembali,” pungkas Dienis menutup keterangan tertulisnya, Selasa (23/8/22).
Sebebelumnya, merujuk kepada data dari dinas pemadam Kebakaran Kota Jakarta Selatan kurang lebih seratusan jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tepatnya di RT 04/ RW 08, Kelurahan Grogol Selatan. Kejadian itu dilaporkan warga pada pukul 10.48 WIB hari minggu (21/8/22)
Sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan guna memadamkan api. Petugas Damkar berhasil memadamkan kebakaran, dua jam kemudian. Sementara, proses pendinginan dilakukan jam 13.00 WIB. | YOS-JAKSAT